Liputan6.com, Jakarta Manchester United dicap sebagai pihak yang bersalah lantaran gagal memaksimalkan potensi pemain usai penggawa buangan mereka Antony tampil apik di klub LaLiga.
Sebagaimana diketahui, pesepak bola asal Brasil itu semula didatangkan di era kepemimpinan Erik ten Hag dengan mahar fantastis. Sayangnya, dia tak berhasil menunjukkan performa terbaik sejak menginjakkan kaki di Old Trafford.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih baru Ruben Amorim pun akhirnya ikutan enggan memasukkan Antony dalam rencananya untuk skuad Manchester United.
Advertisement
Pemain berusia 24 tahun berujung didepak sebagai pinjaman ke Real Betis pada bursa transfer Januari, setelah hanya mampu menyumbangkan 12 gol dan 5 assists dalam 96 pertandingan lintas kompetisi bersama Setan Merah.
Walau begitu, secara mengejutkan, performa Antony justru membaik di Spanyol. Dia sudah empat kali tampil sebagai starter LaLiga dan berhasil menyumbangkan masing-masing 2 gol serta assists sejak bergabung dengan Real Betis.
Antony bahkan jadi bintang kemenangan usai mencetak gol menit-menit akhir yang memastikan keunggulan timnya atas Getafe di Liga Spanyol, Senin (24/2/2025) dini hari tadi.
Mantan Bintang Real Betis Salahkan MU atas Kegagalan Antony
Rangkaian performa apik tersebut membuat mantan bintang Betis Gabino Rodriguez buka suara mengomentari situasi Antony. Menurut dia, pemuda asal Brasil sebenarnya merupakan pemain berkelas.
Hanya saja, para pelatih MU sebelumnya salah mengurus Antony dan gagal mengeluarkan potensi maksimal sang penggawa. Sebaliknya, bos Betis Manuel Pellegrini dianggap tahu cara mendapatkan performa terbaik dari Antony.
"Jelas masih terlalu dini untuk menilai (Antony) secara menyeluruh, tetapi pemain ini berkelas. Tidak diragukan lagi," ucap Rodriguez, dilansir dari Football Transfers.
"Secara teknis, dia adalah pemain yang sangat berbakat. Kesan pertama, dia langsung bersinar di Betis. Dia mencetak gol di pertandingan pertamanya. Saya melihat rasa lapar dalam dirinya dan para penggemar sangat senang (pada performa Antony."
"Secara pribadi, saya tidak ragu bahwa Antony akan beradaptasi dengans angat baik di sistem Pellegrini karena manajer itu suka main sepak bola menyerang. Di bawah pelatih lain, dia akan kesulitan dalam berbagai aspek, dan itulah yang terjadi di United. Bagi saya, masalah Antony bukan di dirinya, tetapi di kepelatihan," tandas Rodriguez.
Advertisement
Puji Kerendahan Hati Antony
Lebih lanjut, Gabino Rodriguez juga memuji sikap rendah hati yang diperlihatkan Antony ketika pertama kali datang ke Real Betis. Meski sebelumnya merupakan MU, dia sama sekali tidak menunjukkan aura superior, sehingga diterima dengan baik oleh tim.
"Saya dengar Antony diterima dengan baik di tim dan (dia) tidak datang dengan aura superioritas hanya karena dia berasal dari United. Justru sebaliknya, dia sangat rendah hati, punya semangat besar untuk bekerja. Hal-hal seperti itu sangat dihargai di Betis," kata Rodriguez lagi.
"Antony hanya butuh tipe pelatih yang bisa memicu semangatnya, dan di bawah Erik ten Hag serta sekarang Ruben Amorim, semua yang ada di sekitar United tampak seperti sesuatu yang kelam (buat Antony)," pungkas dia.
