Gemilang di Real Betis, Pemain Buangan Manchester United Menarik Minat Juventus

Liputan6.com, Jakarta - Juventus dilaporkan mulai memasukkan nama Antony dalam radar transfer untuk musim panas mendatang menyusul penampilan impresif sang pemain bersama Real Betis.

Penyerang Manchester United dititipkan di Real Betis dan menunjukkan tanda-tanda kebangkitan performa. Sejak bergabung dengan klub Andalusia itu pada Januari lalu, pemain asal Brasil tersebut mengalami transformasi mengesankan.

Dalam enam penampilan bersama Betis, Antony telah menyumbangkan tiga gol dan dua assist, mengembalikan kepercayaan diri yang sempat hilang selama di Old Trafford.

Meski secara resmi masih akan kembali ke Manchester United pada akhir musim, Real Betis juga menunjukkan minat serius untuk mempermanenkan status sang pemain.

"Saya rasa begitu. Beberapa hari lalu CEO United menelepon saya. Kami mengirimkan semua informasi pergerakan dan detail pemain sepanjang minggu sehingga mereka dapat melihat bahwa kami menjaga aset mereka," ungkap Ramon Alarcon, CEO Real Betis, kepada Cadena SER.

"Ada chemistry yang sangat baik antara Manchester (United) dan pemainnya. Ada kemungkinan dia akan melanjutkan musim depan, kenapa tidak?" tambahnya.

Di tengah spekulasi masa depan Antony yang kian memanas, Junior Pedroso, sang agen, angkat bicara untuk menjernihkan situasi. Meski kliennya kini di Real Betis, Pedroso menegaskan karier Antony di Manchester United belum berakhir.

"Kami memahami Januari lalu momennya di klub tidak bagus, jadi MU memahami pinjaman adalah cara terbaik bagi Antony memulihkan performanya," ungkap Pedroso kepada Fabrizio Romano melalui GiveMeSport.

Peminjaman ini rupanya strategi terukur, bukan pelarian. "Saat merencanakan pemindahan Antony, kami tahu ini proyek jangka pendek. Kekhawatiran kami agar dia dan keluarganya beradaptasi cepat dan menemukan gaya bermain yang tingkatkan karakteristiknya," tambahnya.

LigaSpanyol dipilih bukan tanpa alasan kuat. "Ya, sepak bola Spanyol sangat sesuai dengan karakteristik teknis dan fisik utama Antony. Dia memiliki lebih banyak kebebasan untuk menggunakan semua keterampilannya demi keuntungan efisiensi dalam serangan. Itulah sebabnya kami berkata ya, dan Manchester United pun menyetujuinya."

Pedroso mengungkap Antony punya banyak opsi selain Betis, termasuk klub-klub Inggris dan Arab Saudi. "Ia bisa bertahan di Liga Premier, tapi kami pilih Real Betis. Klub-klub Liga Pro Saudi juga menghubungi kami, tapi Spanyol adalah yang terbaik," ungkap Pedroso.

"Sepak bola sangat dinamis tanpa rencana jangka panjang. Mungkin masih ada beberapa bab lagi dengan Manchester United, mungkin tidak. Tergantung keputusan klub dan dirinya dalam waktu dekat."

Di tengah kebangkitan performa Antony di Real Betis, Manchester United tampaknya sudah membuat keputusan tegas untuk melepas penyerang Brasil tersebut pada bursa transfer musim panas mendatang.

Meski agen pemain masih membuka kemungkinan kembali ke Old Trafford, pihak Manchester United diyakini telah menetapkan arah berbeda. Dengan kemungkinan transfer permanen ke Real Betis yang memiliki keterbatasan dana, pintu terbuka lebar bagi klub-klub lain untuk memasuki arena negosiasi.

Menurut laporan TuttoMercatoWeb, Juventus semakin intensif memantau perkembangan Antony di Spanyol. Si Nyonya Tua dikabarkan serius mempertimbangkan tawaran permanen untuk mantan pemain Ajax tersebut di jendela transfer musim panas ini.

Sumber tersebut menegaskan "itu tidak akan menjadi negosiasi yang mudah", mengingat investasi besar Man United untuk Antony. Namun, penampilannya di Spanyol memperkuat minat klub Turin, dan jumlah peminat diprediksi bertambah jika tren positif berlanjut.

Statistik Antony di Manchester United kurang mengesankan, dengan hanya 12 gol dan lima assist dari 96 penampilan sejak 2022. Berbeda dengan performanya di Real Betis.

Kontrak Antony yang masih tersisa dua tahun di Old Trafford menjadi faktor penting dalam negosiasi. Man United berada dalam posisi kuat untuk meminta harga layak, meski kemungkinan tidak akan mendekati 85 juta pound yang mereka keluarkan dari Ajax.

Yang jelas, Antony tampak menemukan kembali kepercayaan dirinya di Spanyol, jauh dari tekanan berat yang ia alami di Manchester United.