Ole Romeny: Striker Muda Harapan Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Ole Romeny. Nama yang mungkin masih asing bagi sebagian besar penggemar sepak bola Indonesia, namun sosoknya kini tengah menjadi perbincangan hangat. Lahir di Nijmegen, Belanda, pada 20 Juni 2000, Ole Lennard ter Haar Romenij, atau yang lebih dikenal dengan Ole Romeny, telah resmi menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia.

Perjalanan kariernya yang gemilang di Eropa, dan keputusan pentingnya membela tanah leluhur ibunya, telah membawanya ke panggung sepak bola Indonesia, menandai babak baru yang menjanjikan bagi persepakbolaan nasional.

Perjalanan Ole Romeny di dunia sepak bola dimulai sejak usia dini, tepatnya pada usia 8 tahun. Bakatnya yang luar biasa terlihat sejak ia masih bermain di level junior, hingga akhirnya menapaki jenjang senior di berbagai klub ternama di Belanda.

Keputusannya untuk membela Timnas Indonesia bukan tanpa alasan; nenek dari pihak ibunya berasal dari Medan, Sumatera Utara, menjadi kunci yang membuka jalan bagi Ole untuk mengenakan jersey merah putih.

Perubahan asosiasi yang disetujui FIFA pada 20 Februari 2025, memungkinkan Ole Romeny untuk secara resmi bergabung dengan Timnas Indonesia. Panggilan pertamanya datang pada 9 Maret 2025 untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain, menandai debutnya yang dinantikan oleh para penggemar sepak bola Indonesia.

Ini merupakan momen bersejarah, tidak hanya bagi Ole Romeny sendiri, tetapi juga bagi persepakbolaan Indonesia.

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Ole Romeny telah malang melintang di berbagai klub sepak bola di Belanda. Ia mengawali karier juniornya di DVOL (2005-2011), kemudian melanjutkan ke NEC (2011-2018), baik di level junior maupun senior. Bahkan, ia sempat merasakan pengalaman bermain di Willem II (2020-2021) dengan status pinjaman dari NEC. Setelah itu, ia memperkuat Emmen (2022-2023) dan FC Utrecht (2023-2025) sebelum akhirnya melanjutkan kariernya di Inggris bersama Oxford United.

Prestasi Ole Romeny di Eropa cukup mencengangkan. Meskipun statistik penampilan dan golnya hanya mencakup liga domestik dan akurat hingga 1 Maret 2025, nampak jelas bahwa ia adalah pemain yang berbakat dan memiliki potensi besar. Ia pernah menjadi pemain termuda di Eerste Divisie (liga kasta kedua Belanda) yang mendapatkan kartu merah pada debutnya, meskipun kartu merah tersebut kemudian dicabut. Fakta ini menunjukkan keberanian dan mentalitas juang yang tinggi.

Kepindahannya ke Oxford United, klub yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh dua pengusaha Indonesia, Erick Thohir dan Anindya Bakrie, semakin menambah daya tarik sosok Ole Romeny. Hal ini menunjukkan adanya dukungan kuat dari Indonesia untuk perkembangan kariernya. Gaji Ole Romeny di FC Utrecht diperkirakan sekitar 6 miliar rupiah per tahun, dan diperkirakan akan lebih tinggi lagi di Oxford United, meskipun angka pastinya tidak dipublikasikan.

Ole Romeny telah melewati berbagai jenjang tim nasional Belanda, mulai dari U-15 hingga U-20. Namun, panggilan membela Timnas Indonesia senior merupakan puncak dari perjalanan karier internasionalnya. Keputusan ini tentu saja didasari oleh rasa bangga dan kecintaannya terhadap tanah leluhur ibunya.

Dengan tinggi badan 1,85 cm dan bermain di posisi penyerang, Ole Romeny diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia. Kecepatan, kegesitan, dan kemampuan mencetak golnya akan menjadi senjata ampuh bagi lini depan skuad Garuda. Ia akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan dalam upaya Timnas Indonesia untuk meraih prestasi di kancah internasional.

Kehadiran Ole Romeny di Timnas Indonesia bukan hanya sekadar tambahan pemain, tetapi juga sebuah simbol kebanggaan. Ia adalah bukti bahwa bakat-bakat sepak bola Indonesia dapat ditemukan di mana saja, bahkan di luar negeri. Kisahnya menginspirasi banyak pemain muda Indonesia untuk terus berjuang dan mengejar mimpi setinggi langit.

Dengan pengalamannya di Eropa dan semangat juang yang tinggi, Ole Romeny siap menghadapi tantangan baru bersama Timnas Indonesia. Semoga ia dapat memberikan kontribusi yang maksimal dan membawa Timnas Indonesia meraih prestasi gemilang di masa mendatang. Selamat datang di rumah, Ole Romeny!