Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Bahrain, Usung Misi Balas Dendam Sehabis Dibantai Australia

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi laga penentu bagi Garuda. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025 pukul 20.45 WIB ini merupakan laga kedelapan putaran ketiga kualifikasi zona Asia.

Kemenangan mutlak dibutuhkan Indonesia untuk menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, terutama setelah kekalahan 1-5 dari Australia pada laga sebelumnya. Kekalahan tersebut membuat timnas Indonesia berada di posisi sulit, peringkat keempat klasemen Grup C dengan enam poin.

Meskipun demikian, semangat timnas Indonesia tetap menyala. Kembalinya Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen setelah menjalani sanksi akumulasi kartu kuning menjadi suntikan semangat. Namun, kehadiran Mees Hilgers dan Sandy Walsh masih diragukan karena cedera.

Hanya peringkat pertama dan kedua di Grup C yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Indonesia harus memenangkan pertandingan ini untuk memperbaiki posisi dan meningkatkan peluang lolos.

Jepang telah memastikan tempat di turnamen utama, sementara Australia menjadi kandidat terkuat lainnya. Pertandingan melawan timnas Bahrain menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk membalikkan keadaan dan menunjukkan performa terbaiknya.

Kekalahan telak dari Australia jelas menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia. Namun, Manajer tim, Sumardji, memastikan kondisi mental pemain sudah pulih 100 persen.

"Yang pertama yang perlu harus saya sampaikan. Kita memberikan motivasi kepada para pemain secara keseluruhan. Dikarenakan kemarin kita mengalami kekalahan lawan Australia," jelas Sumardji.

Tim pelatih telah memanfaatkan waktu untuk membangkitkan semangat juang para pemain. "Kondisinya, latihan ini tadi sudah betul-betul baik semua. Boleh dikatakan fight para pemain all out berlatih dan akan mempersiapkan dengan baik untuk menghadapi Bahrain di tanggal 25," tambahnya.

Para pemain sendiri mengaku telah melakukan evaluasi atas kekalahan di Sydney. Calvin Verdonk, perwakilan pemain, menyatakan kesiapan tim untuk bangkit melawan Bahrain. Mereka bertekad untuk memperbaiki kesalahan dan meraih kemenangan di kandang sendiri.

"Kami bertemu dengan satu sama lain, kami melihat pertandingan itu kembali, dan kami menantikan pertandingan melawan Bahrain," kata Verdonk.

Bahrain juga datang dengan modal kurang baik setelah kalah 0-2 dari Jepang. Mereka saat ini berada di posisi kelima klasemen Grup C dengan raihan poin yang sama dengan Indonesia. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit, mengingat kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Meskipun nilai pasar pemain Indonesia lebih tinggi, Bahrain bukanlah lawan yang mudah. Mereka akan berjuang keras untuk meraih poin di kandang Indonesia. Pertandingan ini menuntut konsentrasi dan kerja keras maksimal dari seluruh pemain Timnas Indonesia.

Indonesia harus memanfaatkan dukungan penuh dari suporter di Stadion GBK untuk meraih kemenangan. Semangat juang dan kerja sama tim yang solid menjadi kunci keberhasilan dalam pertandingan ini.