Rasa cinta yang terlalu berlebihan justru kerap merujung pada aksi kekerasan. Salah satu contohnya terjadi di Bulgaria. Polisi Bulgaria kini terus menyelidiki aksi perusakan dan pembakaran kantor asosiasi sepakbola negeri tersebut BFU. Pelaku anarkisme itu disebut-sebut merupakan para pendukung klub Liga Bulgaria CSKA Sofia.
Peristiwa perusakan dan pembakaran itu terjadi Sabtu 29 Juni siang waktu setempat. Para suporter dengan brutal melempari kantor BFU dengan dan berbagai benda keras lain. Tak hanya itu. Para suporter pun akhirnya merangsek masuk ke dalam kantor dan mulai melakukan pembakaran. Para wartawan yang melakukan peliputan di lokasi tersebut juga menjadi sasaran kemarahan fans CSKA Sofia.
Beruntung, pihak keamanan setempat bertindak cepat untuk meredakan insiden ini. Polisi setempat mengklaim telah mengamankan 15 suporter brutal yang melakukan aksi anarkisme tersebut.
"Sejauh ini ada 15 orang yang telah ditahan," ujar Sekeretaris Menteri Dalam Negeri Bulgaria Svetlozar Lazarov.
"Kami masih melakukan interogasi untuk menentukan apakah akan mengambil tindakan tegas untuk ini," ujar Lazarov menjelaskan.
"Polisi akan mencoba usaha preventif untuk menghindari adanya insiden yang lebih serius. Ketika mereka tiba, beberapa suporter telah berada dalam gedung, menyalakan api, dan mencoba merusak properti yang ada dalam gedung," kata Lazarov.
Aksi brutal para pendukung CSKA Sofia itu disebut-sebut terkait rumor merger Sofia dengan klub lain. Pihak BFU dianggap menghalang-halangi upaya penggabungan dua klub tersebut. Jika merger gagal, maka klub kesayangan yang telah 31 kali meraih gelar juara liga tersebut bakal turun kasta. (DM/*)
Energi & Tambang