Pasangan Fran Kurnaiawan/Shendy Puspa Irawati gagal mengikuti jejak Muhammad Rijal/Debby Susanto, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Fran/Shendy kalah dari ganda campuran Hong Kong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah, pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, China. Fran/Shendy takluk dengan skor 18-21 dan 17-21.
"Penampilan Fran/Shendy sangat mengecewakan, mereka bermain tidak fokus. Padahal sebelumnya pernah bertemu. Seharusnya sudah tahu permainan lawannya seperti apa. Saya juga melihat Fran/Shendy semangat bertandingnya kurang," kata Rexy Mainaky, Manajer Tim Indonesia, mengomentari penampilan Fran/Shendy, di Tianhe Indoor Gymnasium, Selasa (6/8/13) petang WIB.
Pada pertemuan sebelumnya di Singapore Open Superseries 2013, Fran/Shendy pernah dikalahkan Lee/Chau dengan skor 16-21, 10-21. "Lawan bermain lebih safe. Sebenarnya penampilan mereka sama seperti di pertemuan sebelumnya, tapi kami saja yang mainnya tidak maksimal" ujar Shendy. "Mau bagaimana lagi? Inilah hasilnya, ke depan kami harus berpikir lebih dewasa dan lebih matang lagi," tambah Fran.
Kegagalan juga dialami tunggal putri Aprilla Yuswandari di babak pertama. Aprilla tak kuasa menahan permainan Kaori Imabeppu dari Jepang dan menyerah dua set langsung dengan skor 18-21 dan 10-21.
Sementara itu, ganda putra Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan disingkirkan pasangan Denmark Rasmus Bonde/Mads Conrad-Petersen. Menang di set pertama 21-14, Yonathan/Hendra menyerah di dua set berikutnya dengan skor 23-25 dan 18-25.(BI)
"Penampilan Fran/Shendy sangat mengecewakan, mereka bermain tidak fokus. Padahal sebelumnya pernah bertemu. Seharusnya sudah tahu permainan lawannya seperti apa. Saya juga melihat Fran/Shendy semangat bertandingnya kurang," kata Rexy Mainaky, Manajer Tim Indonesia, mengomentari penampilan Fran/Shendy, di Tianhe Indoor Gymnasium, Selasa (6/8/13) petang WIB.
Pada pertemuan sebelumnya di Singapore Open Superseries 2013, Fran/Shendy pernah dikalahkan Lee/Chau dengan skor 16-21, 10-21. "Lawan bermain lebih safe. Sebenarnya penampilan mereka sama seperti di pertemuan sebelumnya, tapi kami saja yang mainnya tidak maksimal" ujar Shendy. "Mau bagaimana lagi? Inilah hasilnya, ke depan kami harus berpikir lebih dewasa dan lebih matang lagi," tambah Fran.
Kegagalan juga dialami tunggal putri Aprilla Yuswandari di babak pertama. Aprilla tak kuasa menahan permainan Kaori Imabeppu dari Jepang dan menyerah dua set langsung dengan skor 18-21 dan 10-21.
Sementara itu, ganda putra Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan disingkirkan pasangan Denmark Rasmus Bonde/Mads Conrad-Petersen. Menang di set pertama 21-14, Yonathan/Hendra menyerah di dua set berikutnya dengan skor 23-25 dan 18-25.(BI)