Roy Suryo: Indonesia Bisa Saja Kehilangan Menterinya

"Resiko terburuk kemarin, mungkin Indonesia kehilangan seorang Menteri Pemuda Olahraga karena semua petasan lewat disamping saya," ujar Roy.

oleh jeffrey diperbarui 29 Agu 2013, 22:30 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2013, 22:30 WIB
roy-suryo-130709a.jpg
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo tiba-tiba muncul saat berusaha menenangkan masa Bobotoh Persib saat pertandingan antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo Yogyakarta, Rabu (28/8/2013).

Politisi asal Demokrat itu mengatakan telah mengambil resiko terburuk bagi dirinya sendiri demi menjamin pertandingan terus berjalan dan menyuguhkan tontonan yang berkualitas bagi masyrakat Indonesia.

"Saya menjamin pertandingan dapat berjalan kembali dan akhirnya alhamdulillah pertandingan kembali dapat dilanjutkan. Pasalnya, saya tidak ingin membuat pertandingan di Indonesia terus mencekam jadi harus ada yang berani ambil resiko," ujar Roy ketika ditemui di Kantor Kemenpora, Kamis (29/8/13).

"Resiko terburuk kemarin, mungkin Indonesia kehilangan seorang Menteri Pemuda Olahraga karena semua petasan lewat disamping saya belum lagi ada batu melayang. Saya mengabaikan protokol kemudian terjun ke lapangan dengan tidak banyak bicara," tambahnya.

Pria kelahiran Yogyakarta itu hanya tak ingin masyarakat Indonesia harus dihadapkan dengan situasi ketakutan saat menonton pertandingan sepakbola.

"Saya mengajak semua masyarakat Indonesia untuk mau menerima kondisi atau menerima kenyataan kita tidak mau dihadapkan pada situasi ketakutan ketika menonton sepakbola," ujar pria berusia 45 tahun.

"Apakah kita semua ingin melihat pemain masuk ke dalam mobil baracudda kemudian pertandingan tanpa penonton. Saya ambil resiko kemudian berbicara dengan panpel Persija, akhirnya mereka mengucapkan berterima kasih kepada saya atas tindakan tersebut," tegas pria kelahiran 18 Juli 1968 itu. (Vin)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya