Lawan China, Indonesia Harus Lupakan Sejarah

Timnas Indonesia bertekad menciptakan sejarah dengan mengalahkan China pada pertandingan kualifikasi Piala Asia Grup C.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Okt 2013, 09:38 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2013, 09:38 WIB
timnas-131012c.jpg
Timnas Indonesia bertekad menciptakan sejarah dengan mengalahkan China pada pertandingan kualifikasi Piala Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/10/2013).

Kemenangan menjadi harga mati bagi skuat Garuda jika ingin menjaga peluang untuk lolos keputaran final. Apalagi anak asuh Jacksen F Tiago masih terpuruk di dasar klasemen dengan nol poin dari dua laga.

"Saya berusaha menyiapkan tim terbaik. Pemain juga sudah siap diturunkan. Kita tidak usah melihat rekor masa lalu. Kita harus mampu menjadi yang terbaik," kata pelatih Jacksen di Jakarta.

Berdasarkan data FIFA, Indonesia pernah bertemu dengan China dalam pertandingan resmi sebanyak 12 kali dengan rincian 10 kali mengalami kekalahan, satu kali seri dan satu kali meraih kemenangan.

Pertemuan terakhir antara Timnas Garuda melawan China berlangsung di Beijing, 24 Juni 2004. Saat itu Indonesia kalah 0-5. Sedangkan kemenangan Indonesia terjadi di Jakarta, 12 Mei 1957 dengan kedudukan 2-0.

Demi mematahkan tradisi, Jacksen mengaku telah mempelajari kekuatan calon lawannya. Strategi untuk menghadapi tim dari Negeri Tirai Bambu juga sudah disiapkan, meski hingga saat ini masih ditutup rapat.

"Semuanya telah kita pelajari, termasuk apa yang harus diwaspadai pada pertandingan nanti," ucap pelatih yang membawa Persipura menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2012/13 tersebut. (Ant/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya