Mantan pemain Manchester United sekaligus legenda timnas Belanda, Jaap Stam, membuka cerita di balik kepindahannya ke Lazio pada tahun 2001. Menurut Stam, kesepakatan mengenai transfer tersebut dilakukan di sebuah pom bensin!.
Stam harus menjadi korban krisis finansial yang dialami manajemen MU. Pria berusia 41 tahun itu mengatakan bagaimana dia bisa dilepas MU ketika itu.
Hal itu bermula saat Stam selesai latihan dirinya langsung meninggalkan tempat latihan. Tetapi, ketika dalam perjalanan pulang Stam mengaku bahwa dirinya mendapat telepon dari Ferguson.
"Saat itu, Ferguson mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengan saya. Ferguson berkata, 'Dimana kamu?' Saya menjawab, 'Di dekat rumah, di sebuah pom bensin', Ferguson berkata lagi, 'Tunggu disana!' Kemudian dia langsung menemui saya," ujar Stam seperti yang dikutip dari Daily Mail, Senin (21/10/2013)
Sesampainya disana, Ferguson langsung memarkirkan mobilnya dan menawari saya sebuah kesepakatan.
"Dia berkata, "Dapatkan kamu pindah ke Lazio, secepatnya?' Saya kemudian menyetujuinya. Percakapan singkat dalam mobil dan berada di pom bensin itu sudah cukup membuat saya meninggalkan sebuah klub besar," terang pemain berpostur 191 cm itu. ()
Stam harus menjadi korban krisis finansial yang dialami manajemen MU. Pria berusia 41 tahun itu mengatakan bagaimana dia bisa dilepas MU ketika itu.
Hal itu bermula saat Stam selesai latihan dirinya langsung meninggalkan tempat latihan. Tetapi, ketika dalam perjalanan pulang Stam mengaku bahwa dirinya mendapat telepon dari Ferguson.
"Saat itu, Ferguson mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengan saya. Ferguson berkata, 'Dimana kamu?' Saya menjawab, 'Di dekat rumah, di sebuah pom bensin', Ferguson berkata lagi, 'Tunggu disana!' Kemudian dia langsung menemui saya," ujar Stam seperti yang dikutip dari Daily Mail, Senin (21/10/2013)
Sesampainya disana, Ferguson langsung memarkirkan mobilnya dan menawari saya sebuah kesepakatan.
"Dia berkata, "Dapatkan kamu pindah ke Lazio, secepatnya?' Saya kemudian menyetujuinya. Percakapan singkat dalam mobil dan berada di pom bensin itu sudah cukup membuat saya meninggalkan sebuah klub besar," terang pemain berpostur 191 cm itu. ()