Meskipun menelan kekalahan 2-3, dua gol balasan yang dicetak Sofiane Feghouli dan Carl Medjani di leg pertama fase play-off kualifikasi Piala Dunia (PD) 2014 Zona Afrika melawan tuan rumah Burkina Faso, 12 Oktober 2013, lalu, membuka harapan bagi Aljazair untuk meraih tiket melaju ke putaran final di Brasil.
Sebab, dengan kekalahan 2-3 tersebut, di leg kedua yang akan berlangsung di Stade Mustapha Tchaker, Blida, Selasa (19/11/13) malam nanti atau Rabu (20/11/13) dinihari WIB, Rubah Gurun—julukan Aljazair—hanya membutuhkan kemenangan dengan skor 1-0 atau 2-1 guna memupus impian The Stallions—julukan Burkina Faso—untuk pertama kalinya berkiprah di Piala Dunia.
Menjelang laga penentuan tersebut, skuat asuhan Vahid Halilhodzic mempunyai bekal yang cukup, yaitu rekor laga kandang yang cukup gemilang. Sepanjang 2013, dari empat pertandingan yang dilangsungkan di Blida, Aljazair tak pernah menelan kekalahan, mencetak tiga kali kemenangan dan satu kali bermain imbang. Salah satu kemenangan tersebut dicetak saat menghadapi Burkina Faso di laga persahabatan, 2 Juni lalu.
Sayangnya, di laga ini, Halilhodzic kehilangan gelandang senior yang bermain bersama Crystal Palace, Adlene Guedioura, yang dibekap cedera tulang rusuk dan paru-paru usai bertubrukan dengan kiper West Bromwich Albion, Boaz Myhill. Karenanya, Aljazair bakal kembali mengandalkan kontribusi Feghouli dan gelandang Inter Milan Saphir Taider plus midfielder Getafe Mehdi Lacen atau pemain Granada, Yacine Brahimi. Di lini depan, Halilhodzic diyakini akan kembali menurunkan duet striker Islam Slimani dan El Arbi Soudani.
Di lain pihak, pelatih Burkina Faso, Paul Put, mendapat kabar gembira dengan pulihnya striker muda Lorient, Alan Traore. Guna menahan gempuran tuan rumah yang dipastikan bakal tampil menyerang, Paul Put kembali mengandalkan bek Lyon Bakary Kone yang kondisinya diklaim telah fit setelah hanya tampil beberapa menit di leg pertama. Bermain di kandang lawan Burkina akan menerapkan strategi bertahan sembari mengintip melakukan serangan balik yang cepat. Untuk itu, Paul Put menggantungkan harapannya pada kecepatan duet striker Rennes Jonathan Pitroipa dan Prejuce Nakoulma.
Melihat materi tim, sejatinya kekuatan kedua tim berimbang. Faktor tuan rumah bakal memberikan keuntungan bagi Aljazair. Apalagi, fans Burkina Faso membatalkan niatnya untuk menyaksikan langsung jalannya pertandingan menyusul rawannya keamanan di Blida. Dengan dukungan publiknya sendiri, satu gol tampaknya tidak akan sulit diraih pasukan Halilhodzic.(*)
Sebab, dengan kekalahan 2-3 tersebut, di leg kedua yang akan berlangsung di Stade Mustapha Tchaker, Blida, Selasa (19/11/13) malam nanti atau Rabu (20/11/13) dinihari WIB, Rubah Gurun—julukan Aljazair—hanya membutuhkan kemenangan dengan skor 1-0 atau 2-1 guna memupus impian The Stallions—julukan Burkina Faso—untuk pertama kalinya berkiprah di Piala Dunia.
Menjelang laga penentuan tersebut, skuat asuhan Vahid Halilhodzic mempunyai bekal yang cukup, yaitu rekor laga kandang yang cukup gemilang. Sepanjang 2013, dari empat pertandingan yang dilangsungkan di Blida, Aljazair tak pernah menelan kekalahan, mencetak tiga kali kemenangan dan satu kali bermain imbang. Salah satu kemenangan tersebut dicetak saat menghadapi Burkina Faso di laga persahabatan, 2 Juni lalu.
Sayangnya, di laga ini, Halilhodzic kehilangan gelandang senior yang bermain bersama Crystal Palace, Adlene Guedioura, yang dibekap cedera tulang rusuk dan paru-paru usai bertubrukan dengan kiper West Bromwich Albion, Boaz Myhill. Karenanya, Aljazair bakal kembali mengandalkan kontribusi Feghouli dan gelandang Inter Milan Saphir Taider plus midfielder Getafe Mehdi Lacen atau pemain Granada, Yacine Brahimi. Di lini depan, Halilhodzic diyakini akan kembali menurunkan duet striker Islam Slimani dan El Arbi Soudani.
Di lain pihak, pelatih Burkina Faso, Paul Put, mendapat kabar gembira dengan pulihnya striker muda Lorient, Alan Traore. Guna menahan gempuran tuan rumah yang dipastikan bakal tampil menyerang, Paul Put kembali mengandalkan bek Lyon Bakary Kone yang kondisinya diklaim telah fit setelah hanya tampil beberapa menit di leg pertama. Bermain di kandang lawan Burkina akan menerapkan strategi bertahan sembari mengintip melakukan serangan balik yang cepat. Untuk itu, Paul Put menggantungkan harapannya pada kecepatan duet striker Rennes Jonathan Pitroipa dan Prejuce Nakoulma.
Melihat materi tim, sejatinya kekuatan kedua tim berimbang. Faktor tuan rumah bakal memberikan keuntungan bagi Aljazair. Apalagi, fans Burkina Faso membatalkan niatnya untuk menyaksikan langsung jalannya pertandingan menyusul rawannya keamanan di Blida. Dengan dukungan publiknya sendiri, satu gol tampaknya tidak akan sulit diraih pasukan Halilhodzic.(*)