Â
Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam rangka diskusi masalah korupsi. Usai pertemuan tersebut, Pramono mengaku diingatkan oleh pimpinan KPK masih ada beberapa kasus korupsi di Jakarta yang belum rampung.
Baca Juga
"Tadi diingatkan beberapa kasus (korupsi) lama yang belum selesai, tentunya itu menjadi catatan," ungkap Pramono Anung di Gedung KPK, Senin (24/3/2025).
Advertisement
Pramono kemudian menyatakan siap membantu penyidik KPK dalam rangka pengusutan sejumlah kasus korupsi yang dimaksud. Namun dia belum merincikan kasus-kasus apa saja yang dimaksudkannya karena bersifat tertutup.
"Dan kami juga akan, kalau memang kasus itu belum berhenti, tentunya pemerintah Jakarta juga mempersiapkan diri untuk itu," ujar dia.
Pramono mengatakan, akan turut bertanggungjawab walaupun kasus yang terjadi sebelum dia menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
"Tetapi apapun karena saya sudah menjadi Gubernur DKI Jakarta, itu juga menjadi tanggung jawab saya," katanya.
Atas kunjungannya ini, Gubernur DKI Jakarta itu berharap bisa lebih menata sistem pemerintahan di masa kepemimpinannya dan transparan.
Gubernur Jakarta Pramono Anung Sambangi KPK
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin siang, (24/3/2025). Pramono terlihat mendatangi gedung KPK dengan menggunakan pakai dinas berwarna cokelat.
Kedatangannya disambut sejumlah jajaran KPK yang telah menunggu di luar lobi. Pramono mengaku kedatangan ingin bertemu dengan pimpinan KPK.
"Mau bertemu pimpinan KPK," singkat Pramono, Senin (24/3).
Sementara itu, Tim Juru Bicara (Jubir) KPK, Budi Prasetyo mengatakan kedatangan Pramono ingin berdiskusi dengan para pimpinan KPK. Mereka hendak membahas soal pencegahan korupsi yang ada di Jakarta.
"Hari ini ada kegiatan koordinasi supervisi. Di antaranya untuk membahas program pencegahan korupsi di wilayah Jakarta," ucap Budi.
Â
Â
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
