Rencana duel perebutan gelar antara pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John versus penantangnya petinju asal Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Australia tak terpengaruh oleh situasi politik Indonesia dengan Negeri Kanguru itu. Pertarungan tetap dijadwalkan digelar 6 Desember mendatang di Metro City, Perth, Australia.
"Justru saat kita melakukan wawancara dengan media setempat, akan berusaha menyatukan kembali dua negara yang sedang bermasalah melalui olahraga, khususnya tinju," ujar Chris John.
"Mudah-mudahan kedua negara menemukan jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah sehingga hubungan kerja sama mereka bisa kembali baik," kata suami mantan atlet wushu Anna Maria Megawati tersebut.
"Manajemen sedang berusaha mempertemukan kita dengan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Australia. Mudah-mudahan bisa dan bisa menjadi pembuka kembali hubungan kerja sama yang baik antara kedua negara," katanya.
Temu wartawan untuk menerangkan petarungan perebutan gelar antara Chris John melawan Vetyeka kemudian Daud Yordan melawan Shipo Taliwe rencananya digelar di Gedung Konsulat RI di Perth pada 3 Desember. (Ant/Vin)
"Justru saat kita melakukan wawancara dengan media setempat, akan berusaha menyatukan kembali dua negara yang sedang bermasalah melalui olahraga, khususnya tinju," ujar Chris John.
"Mudah-mudahan kedua negara menemukan jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah sehingga hubungan kerja sama mereka bisa kembali baik," kata suami mantan atlet wushu Anna Maria Megawati tersebut.
"Manajemen sedang berusaha mempertemukan kita dengan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Australia. Mudah-mudahan bisa dan bisa menjadi pembuka kembali hubungan kerja sama yang baik antara kedua negara," katanya.
Temu wartawan untuk menerangkan petarungan perebutan gelar antara Chris John melawan Vetyeka kemudian Daud Yordan melawan Shipo Taliwe rencananya digelar di Gedung Konsulat RI di Perth pada 3 Desember. (Ant/Vin)