Persipro Probolinggo ternyata masih menunggak gaji mendiang Salomon Begondo sebesar Rp 120 juta. Hal itu disampaikan agen Salomon, Francis Yonga, yang berniat meminta bantuan PSSI agar Persipro mau melunasi gaji kliennya.
Seperti diketahui, Salomon meninggal dunia pada Jumat 29 November 2013. Belum diketahui penyebab meninggalnya Salomon.
Menurut Yonga, kliennya merasakan sakit di bagian dada dan perut usai sehari sebelumnya bermain di pertandingan antar-kampung. Salomon juga sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit dan menjalani pengobatan dengan bantuan rekan-rekannya asal Kamerun.
"Persipro masih belum membayar gaji Salomon yang jumlahnya Rp 120 juta rupiah. Kita ingin PSSI membantu berkomunikasi dengan Persipro, karena sekarang sudah sulit meminta bantuan kepada IPL (Indonesian Premier League)," kata Yonga kepada wartawan di Kantor PSSI, Senin malam (2/12/2013).
Salomon memperkuat Persipro musim lalu yang bermain di Divisi Utama IPL. Salomon juga sempat bermain dengan Persipro selama setengah musim, namun setelah itu pemain yang biasa berposisi sebagai penyerang tidak lagi memiliki klub.
Jenazah Salomon rencananya akan dipulangkan ke Kamerun. Menurut Sekjen PSSI, Joko Driyono, proses pemulangannya bakal memakan waktu 10 hari.
"Kita juga siap membantu dengan membuat tim khusus, bagaimana caranya klub harus menyelesaikan tunggakannya," kata Joko. (Jnp)
Seperti diketahui, Salomon meninggal dunia pada Jumat 29 November 2013. Belum diketahui penyebab meninggalnya Salomon.
Menurut Yonga, kliennya merasakan sakit di bagian dada dan perut usai sehari sebelumnya bermain di pertandingan antar-kampung. Salomon juga sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit dan menjalani pengobatan dengan bantuan rekan-rekannya asal Kamerun.
"Persipro masih belum membayar gaji Salomon yang jumlahnya Rp 120 juta rupiah. Kita ingin PSSI membantu berkomunikasi dengan Persipro, karena sekarang sudah sulit meminta bantuan kepada IPL (Indonesian Premier League)," kata Yonga kepada wartawan di Kantor PSSI, Senin malam (2/12/2013).
Salomon memperkuat Persipro musim lalu yang bermain di Divisi Utama IPL. Salomon juga sempat bermain dengan Persipro selama setengah musim, namun setelah itu pemain yang biasa berposisi sebagai penyerang tidak lagi memiliki klub.
Jenazah Salomon rencananya akan dipulangkan ke Kamerun. Menurut Sekjen PSSI, Joko Driyono, proses pemulangannya bakal memakan waktu 10 hari.
"Kita juga siap membantu dengan membuat tim khusus, bagaimana caranya klub harus menyelesaikan tunggakannya," kata Joko. (Jnp)