[Cek Fakta] Hoaks Informasi Wilayah Rawan Begal di Cianjur

Liputan6.com, Jakarta - Beredar kabar wilayah Cianjur, Jawa Barat sedang rawan dikarenakan banyak begal berkeliaran. Kabar ini diunggah akun grup Facebook bernama Dhiie Kapten Grc pada Selasa, 27 Agustus 2019.

Dalam unggahannya, ia menjelaskan ada beberapa wilayah di Cianjur yang saat ini rawan begal. Daerah itu seperti Cibeber, Cikalong, dan Cipanas.

"Just info...INFO dari kapolres CIANJUR :

Begal sudah mulai merambat ke wilayah CIANJUR...!!!Wilayah rewan begal antara lain, d harapkan waspada penuh terutama d malam hari...

01. jalur gekbrong arah sukabmi...02. Cibeber dari arah campaka sampecilaku.03. Pasir hayam arah jalan terminalmenuju jalan baru pengalian pasir.04. Jalan baru peramuka rawa bango arahjangari sampai arah jamali dan arahke kebon karet raped...05. tungturunan jalan baru...06. Ciranjang arah bojong picung ke Jati.07. Cikalong kulon ke dr arah jongol. 08. Ciaklong kulon dr arah cikundul ke arah laut maleber.09. Panembong dr arah gedeh.10. Cipanas dr arah tapal kuda ke istana presiden...

Berhati"lah saat melintas wilayah ini pada malam hari hujan dan pacu kendaraan anda saat melintas wilayah sepi...

_Jangan mengendarai mtor atau mobil larut malam..._Jangan berpakain mewah..._Jangan bermain hp saat mengendarai-apabila ada kendaraan d belakang anda yang mencuriga kan segera pacu kendaraan anda dan bunyikan klakson...

"begal tidak segan untuk MEMBUNUH... "

Prcyalah jika kalian sayang nyawa, agar pengendara lain selalu berhati" pada saat berkendara motor atau mobil pada malam hari...Waspadalah waspadalah waspadalah...!!!sebarkan demi kenyamaanan..." tulis Dhiie Kapten Grc dalam unggahannya.

Tulisan itu sudah dibagikan oleh lima orang lainnya. Ada 9 orang yang menyukai unggahan tersebut. Namun, kolom komentar nampaknya dinon-aktifkan oleh pemiliknya.

Lantas, apakah benar daerah Cianjur, Jawa Barat saat ini sedang rawan? Ternyata kabar itu tidak benar. Hal itu sudah dibantah oleh Kapolres Cianjur AKBP Soliyah.

Bantahan tersebut bahkan sudah disampaikan oleh Saliyah melalui artikel yang ditulis Antara pada Minggu, 25 Agustus 2019. Artikel itu berjudul Kapolres: Cianjur aman, jangan percayai informasi hoaks.

"Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Soliyah mengimbau warga tidak percayai informasi bohong alias hoaks yang banyak beredar di dunia maya terkait imbauan untuk menghindari jalur rawan begal di sejumlah wilayah di Cianjur.

Dia meminta warga untuk memastikan kebenaran dari informasi yang didapat serta tidak langsung menyebarkannya guna menghindari keresahan yang muncul di tengah warga karena kenyataannya Cianjur dalam kondisi aman dan kondusif.

"Saya juga kaget ada informasi yang beredar di jejaring sosial kalau saya mengeluarkan imbauan waspada bagi warga di sejumlah wilayah di Cianjur karena saat ini disebutkan banyak begal yang masuk ke wilayah hukum Cianjur," katanya.

Hal tersebut ungkap dia, tidak benar karena pihaknya tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut. Meskipun selama ini, pihak kepolisian selalu mengimbau warga untuk waspada dari berbagai tindak kriminal, namun tidak benar karena banyak begal masuk Cianjur.

Sehingga pihaknya melalui jajaran Polres Cianjur hingga Babinkamtibmas, mengimbau warga untuk tidak mudah percaya dengan berita bohong tersebut dan segera memastikan kebenarannya sebelum membagikan berita tersebut.

"Kami imbau warga untuk pintar dan bijak menyikapi setiap mendapat berita di jejaring sosial, apakah benar atau tidak informasi tersebut. Namun saat ini Cianjur dalam situasi aman dan kondusif," katanya.

Informasi yang dihimpun sejak beberapa hari terakhir, beredar informasi di jejaring sosial seperti whatsapp, terkait imbauan Kapolres Cianjur, agar warga hati-hati dan waspada saat melintas di sejumlah jalur rawan karena maraknya begal di wilayah tersebut.

Bahkan dalam pesan tersebut, warga diimbau untuk tidak keluar malam dan menghindari sejumlah jalur yang selama ini memang rawan terjadi tindak kriminal karena kurangnya lampu penerangan dan jauh dari perkampungan.

"Saya sempat aneh menerima pemberitahuan yang mengatasnamakan Kapolres Cianjur itu, ada beberapa jalur yang tidak rawan disebut rawan karena banyak begal yang beraksi di wilayah tersebut," kata Fauzi warga Kelurahan Sayang Cianjur.

Ia menambahkan, imbauan tersebut cukup meresahkan warga Cianjur, bahkan sempat menjadi bahasan warga di sejumlah wilayah dan rekan satu kantornya. Namun ia berharap informasi tersebut tidak benar karena Cianjur tetap aman dan kondusif."

Selain itu, www.cianjurtoday.com juga menuliskan hal serupa pada Sabtu, 24 Agustus 2019. Artikel tersebut berjudul Viral Broadcast Daerah Rawan Begal di Cianjur, Ternyata Hoaks.

 "Pesan berantai atau broadcast mengatasnamakan Kapolres Cianjur tentang lokasi rawan begal beredar. Pesan ini menyebar melalui aplikasi pesan instan secara personal atau grup, dan diviralkan di media sosial.

Isi pesan tentang begal di Cianjur itu seperti berikut:

Just info…INFO dari kapolres CIANJUR :

Begal sudah mulai merambat ke wilayah CIANJUR…!!!Wilayah rewan begal antara lain, d harapkan waspada penuh terutama d malam hari…

jalur gekbrong arah sukabmi…Cibeber dari arah campaka sampecilaku.Pasir hayam arah jalan terminalmenuju jalan baru pengalian pasir.Jalan baru peramuka rawa bango arahjangari sampai arah jamali dan arahke kebon karet raped…tungturunan jalan baru…Ciranjang arah bojong picung ke Jati.Cikalong kulon ke dr arah jongol.Ciaklong kulon dr arah cikundul ke arah laut maleber.Panembong dr arah gedeh.Cipanas dr arah tapal kuda ke istana presiden…Berhati”lah saat melintas wilayah ini pada malam hari hujan dan pacu kendaraan anda saat melintas wilayah sepi…

_Jangan mengendarai mtor atau mobil larut malam…_Jangan berpakain mewah…_Jangan bermain hp saat mengendarai-apabila ada kendaraan d belakang anda yang mencuriga kan segera pacu kendaraan anda dan bunyikan klakson…

“begal tidak segan untuk MEMBUNUH… “

Prcyalah jika kalian sayang nyawa, agar pengendara lain selalu berhati” pada saat berkendara motor atau mobil pada malam hari…Waspadalah waspadalah waspadalah…!!!sebarkan demi kenyamaanan…

info didapat dari grup sebelah

Apa Kata Polisi?

Namun kabar itu dibantah Polres Cianjur. Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiabudi, mengatakan Polres Cianjur tidak membuat stetmen tentang jalur yang rawan begal.

“Kami tidak mengeluarkan statment mengenai jalur jalan rawan begal yang saat ini sedang beredar, itu bukan dari polres,” tuturnya.

Ia mengatakan, saat ini keadaan wilayah Cianjur dalam keadaaan aman dan kondusif. Setiap polsek selalu melaksanakan patroli pada tempat-tempat yang dikira rawan.

“Baik siang hari atau pun dilaksanakan pada malam hari, polsek-polsek selalu melakukan patroli” ujarnya.

Ia mengimbau kepada polisi dan masyarakat agar tetap waspada dan selalu jaga keselamatan pribadi. “Jaga keamanan dan kondusifitas di lingkungan masing-masing” tambahnya."

Terakhir, situs resmi milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) www.kominfo.go.id juga memastikan kabar hoaks tersebut dalam artikel yang berjudul [HOAKS] Info Jalur Rawan Begal dari Kapolres Cianjur.

Artikel diunggah pada Senin, 26 Agustus 2019.

"KATEGORI: HOAKS

Penjelasan:

Beredar di media sosial Facebook sebuah postingan yang berisi informasi tentang jalur rawan begal terutama pada malam hari di wilayah Cianjur, postingan tersebut mencatut nama Kapolres Cianjur dalam postingan tersebut salah satu jalur rawan begal terutama pada malam hari adalah jalur gekbrong arah Sukabumi.

Dilansir dari Jabar Antara News, Kapolres Cianjur Jawa Barat AKBP Soliyah menegaskan kepada warga untuk tidak mempercayai kabar tidak benar terkait himbauan untuk menghindari jalur rawan begal di sejumlah wilayah di Cianjur. Soliyah meminta warga untuk memastikan kebenaran dan informasi yang didapat serta tidak langsung menyebarkannya guna menghindari keresahan yang muncul di tengah warga, karena pada kenyataannya Cianjur dalam kondusif yang aman dan kondusif.

Link Counter:

//jabar.antaranews.com/berita/108206/kapolres-cianjur-aman-jangan-percayai-informasi-hoaks

//cianjurtoday.com/2019/08/24/viral-broadcast-daerah-rawan-begal-di-cianjur-ternyata-hoaks/"

Kabar yang diunggah oleh akun grup Facebook Dhiie Kapten Grc tidak benar atau hoaks. Karena, tidak benar jika wilayah Cianjur saat ini sedang rawan.

Sebaliknya, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah sudah memastikan Cianjur hingga kini aman, tidak ada begal yang berkeliaran seperti dalam kabar beredar.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.