Cek Fakta: Hoaks Minum Air Rebusan Serai, Jeruk, dan Teh Bisa Turunkan Berat Badan

Beredar kabar hoaks mengonsumsi air rebusan serai, jeruk, dan teh celup bisa menurunkan berat badan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Nov 2021, 22:18 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2020, 15:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Foto Air Rebusan Rebusan Daun Serai, Jeruk Nipis, dan Teh
Gambar Tangkapan Layar Foto Air Rebusan Rebusan Daun Serai, Jeruk Nipis, dan Teh

Liputan6.com, Jakarta - Klaim mengonsumsi air rebusan batang serai, jeruk nipis, dan teh bisa menurunkan berat badan dalam waktu singkat beredar di media sosial. Klaim ini disebarkan akun Facebook Cara mengecilkan perut pada 7 Februari 2018 lalu.

Akun Facebook Cara mengecilkan perut mengunggah narasi berisi cara mengolah batang serai, jeruk, dan teh celup menjadi ramuan menurunkan berat badan.

"Buang terus baju XXXXL tu.!.saya mau share resep kurus dgn mudah dlm 1minggu ni..

3hari hilang 3kg

1minggu hilang 10kg

1bulan hilanh 20kg.!

Hanya minum2x sehari

Jngan terkejut perut mulai kempis..bhgian yg besar mulai kecil..lemak menjadi cair..!

Siapa mau resepi ni..

3 batang sere dipotong 4 bagian trus digeprek

2 butir jeruk nipis diiris bulat tipis spt pd gambar

1 kantong teh celup, bisa teh hitam/teh hijau.

5 gelas air

Semua bahan direbus. Air yang tadinya 5 gelas ,kira2sampai menjadi 2 gelas.Setelah dingin minum pagi dan malam.

Ingat: tidak pake gula!

Namanya jg pengin langsing.

Soal rasa? Ya kalo memang pengin langsing memang jangan ngributin soal rasa. Ibarat obat...mana ada yang enak," tulis akun Facebook Cara mengecilkan perut.

Tips menurun berat badan yang disebarkan akun Facebook Cara mengecilkan perut telah 82 ribu kali dibagikan dan mendapat 4.800 komentar warganet.

 

 

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mengonsumsi air rebusan batang serai, jeruk nipis, dan teh bisa menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Dr Ir Hardinsyah, MS.

Prof Hardinsyah meragukan kebenaraan klaim tersebut. Sebab secara teori gizi, sulit untuk menurunkan berat badan 3 kilogram hanya dalam waktu 3 hari. Apalagi dengan mengonsumsi air rebusan batang serai, jeruk nipis, dan teh.

"Sulit dipahami secara logika dan teori gizi, bila lemak turun 3 kg dalam 3 hari," kata Prof Hardinsyah kepada Liputan6.com, Kamis (10/9/2020).

Ia pun mempertanyakan diet dengan cara mengonsumsi air rebusan batang serai, jeruk nipis, dan teh. Sebab, hal itu belum terbukti bisa menurunkan berat badan.

"Perlu ditanya orang yang pengalaman mengikuti program diet tersebut apakah yang bersangkutan jadi sering buang air kecil. Kalau iya, maka berkurangnya berat tubuh itu adalah karena air tubuh yang berkurang, Bila iya, maka hal itu bukan cara sehat menurunkan berat badan," terang Prof Hardinsyah.

 

 

Kesimpulan

Klaim mengonsumsi air rebusan batang serai, jeruk nipis, dan teh bisa menurunkan berat badan dalam waktu singkat ternyata tidak benar alias hoaks.

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Dr Ir Hardinsyah, MS menyebut tidak mungkin menurunkan berat badan 3 kilogram hanya dalam waktu 3 hari. Apalagi dengan mengonsumsi air rebusan batang serai, jeruk nipis, dan teh.

 

(Indah Suci Safitri)

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya