Perempuan di Texas Turunkan Berat Badan Usai Dicampakkan Mantan Pacar

Gara-gara disebut gemuk, perempuan asal Texas bertekad menurunkan berat badannya. Berhasilkah?

oleh Komarudin diperbarui 09 Sep 2020, 01:04 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2020, 01:04 WIB
Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)
Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Berat badan jadi persoalan serius, tak hanya soal kesehatan, tapi juga bisa meyangkut soal asmara. Peristiwa ini dialami seorang perempuan asal Texas, Amerika Serikat.

Wanita  tersebut berhasil menurutkan berat badan menjadi 70 pon setelah mantan pacarnya menyebut ia "terlalu gemuk". Perkataan mantan pacarnya itu membuat Blanco berupaya untuk menurunkan berat badannya, dilansir dari Daily Mail, Selasa (8/9/2020)

Miriam Blanco, seorang ibu berusia 33 tahun dengan empat anak, mengklaim dia dicampakkan oleh mantan pacarnya karena terlalu gemuk.

“Saya ingat hal itu melekat dalam diri saya untuk waktu yang lama - terkadang hal itu masih mempengaruhi saya. Setelah dia pergi, saya menjadi ibu tunggal yang depresi dari dua anak,” kata Blanco.

Blanco bahkan benci terhadap penampilannya dan memiliki harga diri yang rendah. Ia kemudian menceritakan itu kepada suaminya saat ini. Teknisi farmasi dari Houston, Texas, berhasil mengubah rasa tidak amannya menjadi motivasi untuk menurunkan berat badan, dari 218 kilogram menjadi 150 kilogram.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

Olahraga

Ilustrasi Wanita gemuk
Ilustrasi Wanita gemuk (iStockphoto)​

Pada 2015, Blanco mengalami kecelakaan mobil yang membuatnya menderita sakit punggung yang parah, dan dokter membatasi pilihannya pada operasi atau mengandalkan obat penghilang rasa sakit.  Sebaliknya, suaminya, seorang veteran angkatan laut, menyarankan agar Blanco mencoba latihan untuk  memperkuat punggungnya untuk mengurangi rasa sakit.

"Saat itu anak perempuan saya masih kecil. Dua anak bungsu saya berusia sekitar dua dan empat tahun. Mengandalkan obat pereda nyeri bukanlah pilihan. Suamiku selalu berolahraga, dia selalu suka berolahraga dan tahu tentang makan sehat dan binaraga," ujarnya.

Begitu mulai berolahraga dengan suaminya, Blanco terpikat. Dia terus berolahraga setiap hari dan fokus pada makan sehat. Segera, berat badannya dan sakit punggungnya mulai mereda.

Bagi Blanco, tidak ada pil ajaib, tidak ada sihir apa pun yang mampu menurunkan berat badan, selain olahraga. Kerja keras dan dedikasi membuat orang berada dalam kondisi yang diinginkannya.

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati
Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya