Liputan6.com, Jakarta- Video antrean ambulans masuk ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran ramai di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan barisan ambulans yang sedang berhenti, di dalamnya terdapat supir dengan menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD).
Dia akhir video menampilkan sebuah gedung denga lampu seluruh lantai yang menyala.
Advertisement
Salah satu pengunggah video tersebut adalah akun Facebook Tifauzia Tyassuma, pada 16 September 2020.
Video yang diunggah diberi keterangan sebagai berikut:
"Antrian ambulance masuk RS WISMA ATLET.
Kalau ada Pejabat pontang-panting bilang, 90% lampu kamar RS WISMA ATLET menyala semua karena sedang pemeliharaan bukan karena pasien penuh.
Ambulance ini tidak bisa bohong, seperti pejabat itu.
Pandemi Corona makin tak terkendali di negara ini.
LOCKDOWN TOTAL, jawabannya.Masih tak percaya juga.
Perlu korban berapa banyak Dokter dan Nakes lagi? Perlu berapa banyak nyawa melayang lagi?Sampai percaya akhirnya harus LOCKDOWN TOTAL?Tutup"
Berikut sejumlah fakta tentang antrean ambulans yang akan masuk ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, dikutip dari Health Liputan6.com.
1. Antrean ambulans yang membawa pasien COVID-19 ke RS Covid-19 Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Koordinator Dokter Umum di RS Darurat Wisma Atlet, Letda Laut Kesehatan Tommy Antariksa membenarkan video antrean ambulans yang akan masuk RS Covid-19 Darurat Wisma Atlet kemayoran.
Tommy, mengatakan, telah terjadi peningkatan pasien COVID-19 yang datang ke Wisma Atlet Kemayoran.
"Sejak sekitar dua minggu lalu, cuma puncak-puncaknya seminggu terakhir ini," kata Tommy saat dihubungi Health Liputan6.com melalui sambungan telepon pada Rabu, 16 September 2020.
2. Penambahan ruangan
Sejak pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta, terjadi peningkatan sampai dua kali lipat per hari.
Kondisi ini membuat kebutuhan ruangan di RS Covid-19 Darurat Wisma Atlet Kemayoran bertambah, agar bisa menampung pasien baru maka tower 5 di Wisma Atlet Kamyoran dibuka.
"Apalagi kita baru buka tower 5. Tower 5 ini untuk pasien yang tanpa gejala, makanya semakin banyak yang datang," kata Tommy.
3. Pasien yang ditangani Rumah Sakit Darurat COVID-19 merupakan rujukan dari Puskesmas.
Dulu memang masih dibolehkan pasien COVID-19 datang sendiri ke Wisma Atlet mengajukan diri untuk isolasi. Namun, sekarang tidak bisa lagi, kata Tommy.
"Kalau dulu masih bisa, sekarang sudah tidak bisa. Jadi harus pakai rujukan karena semakin banyak orang," kata Tommy.
4. Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran terus bertambah.
Tercatat smapai Rabu (16/9/2020), total pasien yang dirawat di Wisma Atlet sebanyak 1.740 pasien.
Dari 1.740 pasien tersebut, tak ada satu pun pasien suspek. Seluruh pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet terkonfirmasi positif Covid-19.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement