Cek Fakta: Tidak Benar Perisa Vanili Bisa Redakan Sakit Gigi Secara Permanen

Liputan6.com, Jakarta - Klaim mengurangi sakit gigi banyak beredar di media sosial yang masih belum jelas sumber dan kebenarannya.

Salah satu klaim mengurangi sakit akibat gigi berlobang menggunakan bahan membuat kue yaitu perisa vanili. Klaim tersebut dibagikan oleh akun Facebook Mae Minten Haha Hihi pada 18 November 2020.

Berikut narasinya:

"Bismillahirrohmaanirrohiim..

Aku mau share sedikit ilmu nih buat yang punya masalah denga gigi berlubang dan sering sakit gigi, berawal dari suami yang suka sakit gigi, minum obat sakit gigi cuma sebentar ngilangin rasa sakit nya, setelah itu kambuh lagi .

Kasian liat nya juga kebetulan ada yang service kaca mata dateng kerumah dari situ lah di kasih tau kalo Vanilly bubuk yang buat campuran bikin kue itu , bisa atasi sakit gigi berlubang dan Insya Allah gak akan kambuh lagi.

Cuss lah langsung di coba

👉ambil sedikit kapas kecantikan lalu taburi dengan vanilly bubuk secukup nyaTambal ke gigi yang berlubang yang sedang sakit

Dann Alhamdulillah..

Seketika gigi yang sedang sakit2 nya langsung reda dan gak kambuh lagi.

Selamat mencoba.

semoga bermanfaat 🙏🙏," tulis akun Facebook Mae Minten Haha Hihi.

Konten yang disebarkan akun Facebook Mae Minten Haha Hihi telah 85 kali dibagikan dan mendapat 3 komentar warganet.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim perisa vanili bisa menyembuhkan sakit akibat gigi berlubang. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi dokter gigi, Callista Argentina.

Callista mengatakan bahwa klaim perisai Vanili bisa menyembuhkan gigi berlubang tidak terbukti. Justru, hal tersebut dapat menyebabkan infeksi gigi.

"Gigi berlubang yang terlalu diberikan perisa makanan atau bahan-bahan alami lainnya, jika dilakukan terlalu lama, maka akan membuat rasa sakitnya lebih berat, dan bisa berubah gigi berlubang tersebut menjadi infeksinya yang lebih parah," tutur Callista kepada Liputan6.com, Kamis (18/11/2020).

Callista menambahkan, perisa vanili yang dieksrak dari vanila asli mengandung alkohol. Menurutnya, alkohol bersifat antibakteri dan dapat menghilangkan rasa sakit. Namun hanya meredakan sementara.

"Jika sakit gigi tidak hilang 2-3 hari maka sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi. Dokter gigi akan mencari tahu penyababnya dan segera mengobatinya dengan cara yang tepat," ujar Callista.

Klaim perisa vanili bisa menyembuhkan gigi berlubang secara permanen ternyata tidak terbukti. Dokter gigi, Callista Argentina menyebut langkah tersebut tidak efektif untuk meredakan sakit gigi secara permanen. Konten yang disebarkan akun Facebook Mae Minten Haha Hihi masuk kategori sebagian salah.

(Indah Suci Safitri)

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.