Cek Fakta: Makan Buah Kesemek, Yoghurt, dan Pisang Bersamaan Bisa Bahaya Bagi Tubuh?

Beredar informasi yang menyebutkan kalau makan buah kesemek dilanjutkan dengan yoghurt dan pisang akan menimbulkan racun.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Des 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2020, 14:00 WIB
Penelusuran klaim Makan Buah Kesemek, Yogurt dan Pisang Bersamaan Berbahaya Bagi Tubuh
Penelusuran klaim Makan Buah Kesemek, Yogurt dan Pisang Bersamaan Berbahaya Bagi Tubuh. (Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Beredar informasi yang menyebutkan kalau makan buah kesemek dilanjutkan dengan yoghurt dan pisang akan menimbulkan racun. Diklaim juga, racun ini akan membuat seorang manusia meninggal dunia.

Salah satu, akun yang mengunggah klaim makan buah kesemek dilanjutkan dengan yoghurt dan pisang akan menimbulkan racun adalah Renu Kids. Dia mengunggah klaim itu pada 29 November 2020.

Begini narasi yang dia buat menggunakan Bahasa Thailand, yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia menjadi:

"Tolong dengarkan baik-baik dan beri tahu semua orang di rumah Anda, ini adalah musim kesemek saat ini. Jangan minum yoghurt dan makan pisang setelah makan kesemek karena beracun. Ini mengikuti berita bahwa seorang anak laki-laki meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit."

Lalu, benarkah klaim tersebut?

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Untuk menelusuri klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Ahli Nutrisi KONI DKI Jakarta sekaligus asisten fasilitator Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia, Irtya Qiyamulail.

"Owalah, klaim ini seperti yang ada di grup-grup WhatsApp. Sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan kalau kombinasi yoghurt dan buah bisa menimbulkan racun," ucapnya.

Irtya melanjutkan, kombinasi ketiga jenis makanan ini bila dikonsumsi secara bersamaan malah bagus untuk kesehatan tubuh.

"Justru pada tahun 2017 dari jurnal internasional menyatakan bahwa kombinasi yoghurt dan buah justru malah menyehatkan karena masing-masing memiliki manfaat," katanya menegaskan.

Selanjutnya, Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan artikel di AFP Fact Check dengan judul: "Eating persimmons with yoghurt and banana is not poisonous, health experts say". Artikel ini sudah dipublikasikan pada 18 November 2020.

Artikel ini mengambil penjelasan dari Dr. Kanitha Tananuwong, seorang profesor di Departemen Teknologi Pangan Universitas Chulalongkorn. Dia membantah klaim tersebut.

"Ini sama sekali tidak benar. Mereka tidak beracun. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan kesemek dengan yoghurt dan pisang berbahaya bagi tubuh Anda," katanya.

Tidak hanya itu, AFP Fact Check juga memaparkan penjelasan dari seorang ilmuan medis khusus di Departemen Kesehatan Thailand, Pattira Yinglertratanakul. Dia juga tidak membenarkan klaim tersebut.

"Klaim itu salah. Saat ini tidak ada penelitian yang mendukung bahaya dari makan ketiga makanan ini secara bersama-sama, tapi sebenarnya mereka memperbaiki sistem pencernaan Anda. Namun, karena tingginya kadar gula, Anda harus makan hanya dalam jumlah yang sesuai," ujarnya.

 

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Klaim makan buah kesemek dilanjutkan dengan minum susu asam (yoghurt) dan pisang akan menimbulkan racun merupakan informasi yang salah. Faktanya, ketiga makanan itu bisa memperbaiki sistem pencernaan manusia.

 

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya