Liputan6.com, Jakarta - Safe Internet League, organisasi yang memerangi konten berbahaya di Rusia, melaporkan lebih dari 6 ribu hoaks terkait Covid-19 pada November 2020. Mereka menyebut peningkatan drastis hoaks soal vaksin Covid-19 terjadi di bulan yang sama.
Safe Internet League menyebutkan hoaks terkait Covid-19 paling banyak tersebar melalui aplikasi percakapan Whatsapp dan Telegram. Sementara di media sosial hoaks banyak tersebar melalui Instagram dan juga komentar di Youtube.
Mereka menyebut pada November terdapat 6.731 hoaks soal Covid-19. Sementara khusus soal vaksin Covid-19 terdapat 1.476 hoaks.
Advertisement
Menariknya, hoaks yang tersebar bukan hanya soal vaksin Rusia. Namun, juga soal vaksin Covid-19 yang dibuat oleh negara lain.
Salah satu hoaks yang menjadi sorotan Safe Internet League adalah vaksin Covid-19 yang sudah dimasuki virus dan melemahkan sistem imun. Hoaks ini banyak menyebar melalui Instagram.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Komentar Safe Internet League
"Kami telah memonitor hoaks terkait virus corona covid-19 sejak November. Dan pada bulan tersebut hoaks soal vaksin dan vaksinasi meningkat drastis," ujar Kepala Safe Internet League, Yekaterina Mizulina seperti dilansir Kantor Berita Rusia, Tass.
"Hoaks disebarkan untuk menyudutkan vaksinasi secara umum. Tetapi ada juga hoaks yang bertujuan untuk saling mematikan antar produsen vaksin," ujarnya menambahkan.
Advertisement