Cek Fakta: Ini Bukan Pidato Vladimir Putin soal Islam di Rusia

Pidato Vladimir Putin pada 2013 itu diklaim berisi tentang kehidupan Islam sebagai masyarakat minoritas di Rusia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Nov 2023, 13:10 WIB
Diterbitkan 30 Des 2020, 15:00 WIB
Ini Bukan Pidato Vladimir Putin soal Islam di Rusia
Ini Bukan Pidato Vladimir Putin soal Islam di Rusia. (Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Pada 1 Desember 2020, akun Facebook atas nama Steve Roberts mengunggah postingan yang diklaim sebagai pidato Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pidato Vladimir Putin itu berisi tentang kehidupan Islam sebagai masyarakat minoritas di Rusia.

Disebutkan dalam klaim, Vladimir Putin berpidato pada 2013 soal kehidupan Islam sebagai masyarakat minoritas di Rusia Begini narasinya:

"Ucapan Vladimir Putin

Saya akan menyarankan bahwa tidak hanya pemimpin kita tetapi setiap warga Kanada harus memperhatikan nasihat ini.

Pidato Putin 04 Agustus 2013

Inilah satu kali pemimpin kita yang terpilih harus memperhatikan nasihat Vladimir Putin....Betapa menakutkan itu?

Pada tanggal 04 Agustus 2013, Vladimir Putin, presiden Rusia, berbicara kepada Duma, (Parlemen Rusia), dan memberikan pidato tentang ketegangan dengan minoritas di Rusia:

'Di Rusia hidup seperti orang Rusia. Minoritas mana pun, dari mana pun, jika itu ingin tinggal di Rusia, bekerja dan makan di Rusia, harus berbicara bahasa Rusia, dan harus menghormati hukum Rusia.

Jika mereka lebih memilih Hukum Syariah, dan menjalani kehidupan umat Muslim maka kita sarankan mereka untuk pergi ke tempat-tempat di mana itulah hukum negara. Rusia tidak membutuhkan minoritas Muslim. Minoritas membutuhkan Rusia, dan kami tidak akan memberikan hak istimewa kepada mereka, atau mencoba mengubah hukum kita agar sesuai dengan keinginan mereka, tidak peduli seberapa keras mereka berteriak 'diskriminasi'. Kami tidak akan mentolerir ketidakpedulian terhadap budaya Rusia kami.Sebaiknya kita belajar dari bunuh diri Amerika, Inggris, Belanda, dan Prancis, jika kita harus bertahan sebagai negara. Muslim mengambil alih negara-negara itu dan mereka tidak akan mengambil alih Rusia. Adat dan tradisi Rusia tidak kompatibel dengan kurangnya budaya atau cara primitif Hukum Syariah dan Muslim.

Ketika badan legislatif yang terhormat ini berpikir untuk membuat undang-undang baru, seharusnya perlu diingat kepentingan nasional Rusia terlebih dahulu, mengamati bahwa Muslim Minoritas Bukan Rusia. Para politisi di Duma memberikan Putin waktu lima menit untuk berdiri ovasi."

Lalu, benarkah itu pidato Vladimir Putin pada 2013 tentang minoritas Islam di Rusia?

Saksikan video pilihan berikut ini:

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menggunakan CrowdTangle dengan kata kunci: "Vladimir Putin's Speech". Hasil penelusuran mengarah ke situs USA Today dengan artikel berjudul: "Fact check: Russian leader Vladimir Putin never made this viral speech about Muslims".

Dalam artikel yang dipublikasikan pada 29 Desember 2020, USA Today menjelaskan kalau itu merupakan pidato palsu yang sudah beredar di internet sejak 2013. Bahkan, ada beberapa versi dengan tanggal yang berbeda, seperti 4 Februari 2013 atau 4 Agustus 2013.

Bahkan, dalam situs resmi Presiden Rusia, pidato Vladimir Putin di tanggal-tanggal itu tidak sama dengan yang diklaim netizen.

Komentar paling mirip dengan pidato palsu Vladimir Putin itu ada pada pertemuan Dewan Layanan Migrasi Federal, Januari 2012. Di antara pidatonya pada kala itu, Putin membahas masalah adaptasi pekerja tamu.

Berikut ini kutipan pidato Vladimir Putin pada Januari 2012:

"Kita harus menciptakan kondisi yang normal bagi para imigran untuk berintegrasi ke dalam masyarakat kita, belajar bahasa Rusia dan, tentu saja, menghormati budaya dan tradisi kita serta mematuhi hukum Rusia. Dalam hal ini, saya yakin bahwa keputusan untuk mewajibkan belajar bahasa Rusia dan mengelola ujian sudah beralasan. Ini harus menjadi wajib bagi semua pekerja tamu terlepas dari pekerjaan masa depan mereka."

Masih dikutip dari USA Today, Islam merupakan agama terbesar kedua di Rusia, setelah Kristen Ortodoks. Populasi Muslim di Rusia berada di angka 20 juta jiwa. Bahkan, Islam juga diakui sebagai salah satu dari empat agama 'tradisional' di Rusia.

Putin juga pernah berbicara soal agama Islam dan Kristen Ortodoks di situs The Moscow Times dalam artikel berjudul: "Islam and Orthodox Christianity Have the Same Values, Putin Says".

Dalam artikel yang dipublikasikan pada 22 November 2019, Putin mengatakan:

"Islam dan Kristen Ortodoks, seperti agama-agama dunia lainnya, didasarkan pada nilai-nilai fundamental kemanusiaan yang sangat penting - pada belas kasihan dan cinta untuk seseorang yang dekat, keadilan dan penghormatan kepada manusia."

 

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Berdasarkan penelusuran, klaim pidato Vladimir Putin pada 2013 soal Islam di Rusia adalah salah. Tidak ada catatan yang membuktikan Putin membuat pidato seperti itu. Pidato palsu itu juga sudah beredar sejak 2013.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya