Deretan Hoaks Daerah yang Diklaim Sudah Bebas dari Penyakit Covid-19

Pandemi virus corona covid-19 masih terjadi di seluruh dunia. Namun ada hoaks yang menyebutkan beberapa daerah sudah bebas dari pandemi tersebut.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Jan 2021, 12:03 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi Hoax
Ilustrasi hoaks covid-19. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus corona covid-19 masih terjadi di seluruh dunia. Namun ada hoaks yang menyebutkan beberapa daerah sudah bebas dari pandemi tersebut.

Terbaru adalah hoaks soal Kota Prabumulih yang disebut bebas corona covid-19. Cek Fakta Liputan6.com telah menulis artikelnya pada 10 Januari lalu dengan judul "Cek Fakta: Tidak Benar Klaim Prabumulih Kota Tanpa Corona".

Lalu daerah mana saja yang diklaim sudah bebas covid-19? Berikut beberapa diantaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Klaim dalam Video Sebut Swedia Bebas Covid-19

Beredar di aplikasi percakapan sebuah pesan berisi video terkait Swedia yang diklaim sukses menangani covid-19. Video tersebut ramai dibagikan sejak pekan ini.

Video yang tersebar viral itu berdurasi hampir delapan menit. Di video tersebut terdapat beberapa potongan video yang mengklaim Swedia sukses menghentikan covid-19 tanpa menuruti rekomendasi aliansi vaksin global.

Video tersebut juga membandingkan kesuksesan Swedia menangani covid-19 ketimbang negara lain. Ada juga klaim yang menyebut Swedia tidak ada covid-19 meski tidak ada yang memakai masker.

Korban covid-19 di Swedia juga diklaim lebih rendah ketimbang negara lain. Ada juga komentar dari Anders Tegnell, epidemiologis dari Swedia yang tak pernah lockdown dari awal.

Dalam akhir video juga ada ajakan untuk tidak mau divaksin karena bisa membuat virus semakin ganas.

Lalu benarkah beberapa klaim dalam video terkait Swedia yang sukses menangani covid-19? Simak dalam artikel berikut ini...

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2. Cek Fakta: Tidak Benar Kanada Sudah Bebas dari Pandemi Virus Corona Covid-19

Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Beredar postingan di Facebook terkait keadaan Kanada pada masa pandemi virus corona covid-19. Kabar itu ramai dibagikan di pengguna Facebook Filipina sejak akhir pekan kemarin.

Salah satu akun yang membagikannya adalah Mike Regalado Monterde. Dia mempostingnya pada Senin (10/8/2020) siang.

Dalam postingan tersebut berisi narasi sebagai berikut:

"CANADA is now Covid free! i hope philippines next, don't lose hope, GOD will heal!♡"

atau dalam Bahasa Indonesia:

"KANADA sekarang bebas Covid! Saya berharap Filipina berikutnya, jangan kehilangan harapan, TUHAN akan menyembuhkan!"

Lalu benarkah Kanada sudah terbebas dari pandemi virus corona Covid-19? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Beijing dan Shanghai Bebas dari Virus Corona Covid-19

Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax. (via: istimewa)

Beredar klaim Beijing dan Shanghai masih terbebas dari virus corona baru (COVID-19)sebab virus tersebut senjata biologis China.

Klaim tersebut diunggah akun Facebook Rudi Aisawangi, pada 4 April 2020.

"Berikut isinya:

Coba direnungkan kejanggalan ini ya..

CORONA: Ada yang salah..!!!!!🤷🏻‍♀🤷🏻‍♀🔹 Wuhan ke Shanghai = 629 km🔹 Wuhan ke Beijing = 1052 km🔹 Wuhan ke Milan = 8700 km🔹 Wuhan ke New York = 12000 km🔹 Wuhan ke Etli = 8670 km🔹 Wuhan ke London = 8880 km🔹 Wuhan ke Paris = 8900 km🔹 Wuhan ke Spanyol = 9830 km🔹 Wuhan ke India = 3575 km🔹 Wuhan ke Iran = 6560 km

🔹 #AdaYangSalah ...!

🎈 Virus Corona berasal dari kota Wuhan di Cina dan sekarang telah mencapai setiap sudut DUNIA, tetapi VIRUS ini belum mencapai ibu kota CINA: BEIJING dan IBU KOTA EKONOMI: SHANGHAI di dekat Wuhan, mengapa ...????🤷🏻‍♀🤷🏻‍♀

🎈 BEIJING adalah KOTA tempat semua PEMIMPIN CHINA tinggal, para pemimpin militer tinggal di sini, mereka yang menjalankan kekuasaan Cina tinggal di sini, tidak ada penghentian di Beijing! Itu terbuka!Corona tidak berpengaruh di sini, mengapa..?

🎈 SHANGHAI adalah kota yang menjalankan perekonomian China, adalah ibukota ekonomi China, di sini semua orang kaya China tinggal! Mereka yang menjaga industri tetap berjalan, tidak ada penguncian di sini, korona di sini tidak berpengaruh ...! Kenapa ...?

🎈 Apakah Corona adalah VIRUS PANDEMI, yang telah diberitahu bahwa Anda harus membuat kepanikan di seluruh dunia, tetapi Anda tidak akan datang ke Beijing dan Shanghai, sangat penting untuk mengajukan pertanyaan kepada China bahwa ketika negara-negara maju terbesar di dunia Tidak dapat menghentikan Corona! Corona menciptakan teror di kota-kota besar dunia, jadi mengapa konflik ini tidak mencapai Beijing ...? Mengapa tidak mencapai Shanghai ...? Kenapa ...?

🎈 BEIJING dan SHANGHAI adalah AREA yang berdekatan dengan Wuhan! Virus dari Wuhan mencapai setiap sudut DUNIA, tetapi Virus ini tidak mencapai BEIJING dan SHANGHAI ...! Kenapa ...?

🎈 Hari ini, seluruh INDIA dan 130 juta orang India mungkin dikunci! Ekonomi kita terhenti, tetapi semua kota besar di China terbuka dan mulai 8 April, China juga membuka Wuhan! Seluruh dunia dilanda teror! Sekarang kasus baru tidak akan datang di China ...! Kenapa ...?

🎈 Hal besar lainnya adalah bahwa PASAR SAHAM di seluruh Dunia telah Turun hampir setengahnya! Nifty telah berubah dari 12 ribu menjadi 7 ribu di India! Tetapi pangsa pasar China adalah 3 ribu yang hanya 2.700! Tidak ada efek virus ini di pasar China juga ...! #Kenapa ...?

Apa pun hal-hal ini, hanya menunjuk pada satu hal bahwa CORONA adalah SENJATA Bio-kimia China, yang ditinggalkan China untuk kehancuran DUNIA!Setelah membuat beberapa orang terbunuh, China sekarang telah mengendalikan VIRUS ini! Mungkin dia juga punya OBAT, yang tidak dia bagikan dengan DUNIA!

#Mengapa…????? 🤷🏻‍♀🤷🏻‍♀🤦‍♀🤦‍♀"

Benarkah Beijing dan Shanghai bebas COVID-19 karena virus tersebut senjata biologis China? Simak dalam artikel berikut ini....

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

 

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya