Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Masyarakat Umum Jawa Barat Bisa Divaksin Covid-19 Mulai 18 Maret 2021 di Kantor Gubernur

Dalam pesan berantai yang beredar disebutkan bahwa semua warga ber-KTP Jawa Barat boleh datang dan langsung mendapat vaksin covid-19.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Mar 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2021, 11:00 WIB
Cek Fakta Gubernuran
Cek Fakta Gubernur Jawa Barat membuka program vaksinasi covid-19 untuk warga umum.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp pesan berantai terkait program vaksinasi covid-19 yang diadakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pesan berantai tersebut ramai dibagikan sejak awal pekan ini.

Dalam pesan berantai yang beredar disebutkan bahwa semua warga ber-KTP Jawa Barat boleh datang dan langsung mendapat vaksin covid-19. Berikut isi pesan berantai tersebut selengkapnya:

"*Kabar Gembira*Vaksin utk Warga Jawa Barat

Hari ini 16-3-2021 diumumkan oleh Gubernur bahwa mulai hari Kamis 18-3-2021 dibuka untuk umum dan KTP Jawa Barat dari jam 06.00-11.00 WIB.

Gedung pakuan tempat tinggal gubernur jl.cicendo gubernuran. Per hari 1000 vaksin."

Lalu benarkah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membuka program vaksinasi covid-19 untuk semua warga yang ber-KTP Jawa Barat mulai Kamis (18/3/2021)?

#IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun resmi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Instagram, @ridwankamil yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Di sana terdapat penjelasan dari Ridwan Kamil bahwa pesan berantai yang beredar merupakan hoaks.

"Klarifikasi Hoaks yang beredar di WA groups. Tidak benar ada jadwal vaksinasi untuk umum mulai hari Kamis di Gedung Pakuan. Karena jadwal untuk masyarakat umum adalah di bulan Juni 2021. Bulan-bulan ini vaksinasi difokuskan kepada profesi pelayanan publik dan lansia yang sudah terdaftar," ujar Ridwan Kamil dalam postingan 16 Maret 2021 di akun Instagramnya.

"Dan peserta vaksinasi ini bersifat panggilan dari pemerintah. Semoga informasi ini membantu. Hatur Nuhun," ujarnya menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga mencari informasi dari akun Instagram @humas_jabar yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Di sana juga terdapat penjelasan terkait pesan berantai yang beredar dalam postingan Selasa (16/3/2021).

"Hati-hati hoaks vaksinasi di Gedung Sate dan Gedung Pakuan yang beredar, wargi!!

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, vaksinasi COVID-19 secara massal di Gedung Pakuan dan Gedung Sate hanya untuk lansia dan petugas publik yang sudah terdaftar pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar.

"Kalau ada informasi-informasi yang mengatakan bahwa ada vaksinasi gratis untuk semua orang di Gedung Pakuan dan Gedung Sate, saya konfirmasi itu adalah hoaks atau berita bohong," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (16/3/2021).

Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sendiri sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik 2.195.215 orang.

Kang Emil menuturkan, vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum akan digelar setelah vaksinasi kepada lansia dan petugas publik selesai. Ia pun menargetkan vaksinasi tahap II di Jabar tuntas pada akhir Juni 2021.

Oleh karena itu, Kang Emil mengimbau kepada masyarakat Jabar yang tidak masuk dalam kriteria lansia dan pelayan publik untuk tidak melakukan kunjungan ke tempat pelayanan vaksinasi COVID-19, termasuk Gedung Pakuan dan Gedung Sate.

"Karena vaksinasi ini juga berdasarkan panggilan dari pemerintah, siapa-siapa yang divaksin sesuai jadwal yang sudah ditentukan," tuturnya.

"Vaksinasi kepada lansia dan petugas publik dilakukan di semua kota/kabupaten disesuaikan dengan ketersediaan vaksin. Oleh karena itu, mohon tidak berinisiatif, dan menunggu panggilan," imbuhnya."

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Pemdaprov Jabar (@humas_jabar)

Sumber:

https://www.instagram.com/p/CMe8gQUn0eb/

https://www.instagram.com/p/CMfClalhZsF/

Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Pesan berantai yang menyebut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membuka program vaksinasi covid-19 untuk semua warga yang ber-KTP Jawa Barat mulai Kamis (18/3/2021) adalah hoaks.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya