Cek Fakta: Tidak Benar Foto PM Modi pada Sertifikat Kematian Korban Virus Corona India

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto PM Modi pada sertifikat kematian India

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Mei 2021, 15:03 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2021, 14:00 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto PM Modi pada sertifikat kematian korban virus corona India
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto PM Modi pada sertifikat kematian korban virus corona India

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto Perdana Menteri Narendra Modi pada sertifikat kematian korban virus corona India. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Deepak Kumar, pada 19 April 2021.

Unggahan klaim foto PM Modi pada sertifikat kematian korban virus corona India berupa foto seorang memegang dokumen yang terdapat gambar Perdana Menteri Narendra Modi di bagian bawah. Namun tidak jelas tulisan dalam dokumen tersebut.

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"कोरोना से मृत हुए या ऐसे कहें की कोरना से सरकार की अव्यवस्था ने जिनकी हत्या की है उनके मृत्य प्रमाण पत्र पर अपनी तस्वीर छाप करके नरेंद्र मोदी नाम के प्रधान मंत्री ने अपनी बेशर्मी की सारी सीमा तोड़ दी।इतना प्रचार प्रेम?सच में आप तो इंसान कहलाने के लायक भी नहीं बचे हैं।प्रधानमंत्री के तौर पर आपका विरोध करता रहा हूं लेकिन अब तो आपके नाम से घृणा सी हो रही है।"

Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai berikut:

"Mati Corona atau mengatakan bahwa clutter pemerintah telah membunuh mereka yang telah dibunuh oleh Corona, Perdana Menteri bernama Narendra Modi telah merusak semua batas ketidaktahuannya dengan mencetak fotonya di sertifikat kematian mereka.Begitu banyak cinta yang heboh?Sungguh, kamu bahkan tidak pantas disebut manusia.Saya telah menentang Anda sebagai Perdana MenteriTapi sekarang aku membenci namamu."

Benarkah klaim foto PM Modi pada sertifikat kematian korban virus corona India? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Simak Video Berikut


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto PM Modi pada sertifikat kematian korban virus corona India dengan menjadikan foto tersebut sebagai bahan penelusuran menggunakan Google Image.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto PM Modi pada sertifikat kematian India

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "No, This Is Not A Death Certificate" yang dimuat situs boomlive.in, pada 22 April 2021.

Artikel situs boomlive.in mengulas klaim foto yang sama.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto PM Modi pada sertifikat kematian India

 

Artikel situs  boomlive.in menyebutkan, foto tersebut dan diterbitkan dalam sebuah artikel oleh Indiatimes pada 17 April, dokumen yang ada dalam foto tersebut merupakan sertifikat vaksin Covid-19.

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Fact-check: Death certificates issued with PM Modi’s photo?" yang dimuat situs altnews.in, pada 25 April 2021 yang juga mengulas foto yang sama dengan kalim.

Artikel  situs altnews.in menyebutkan, teks yang dicetak pada gambar yang diterbitkan oleh India Times lebih jelas dan mudah dibaca. “Sertifikat Sementara untuk Vaksinasi COVID 19,”.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto PM Modi pada sertifikat kematian India

 

Sumber:

https://www.boomlive.in/fact-check/no-this-is-not-a-death-certificate-with-pm-modis-image-on-it-12868

https://www.altnews.in/no-this-image-of-a-document-with-photo-of-pm-modi-in-not-a-death-certificate/


Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto PM Modi pada sertifikat kematian korban virus corona India tidak benar.

Foto PM Modi dalam dokumen tersebut merupakan sertifikat vaksin Covid-19 bukan sertifikat kematian.

Altered dan Missing Context
Altered dan Missing Context (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya