Dinkes Probolinggo Ungkap Hoaks Masih Jadi Kendala Vaksinasi COVID-19 pada Anak

Teknis penyuntikan vaksin COVID-19 pada anak usia 6 hingga 11 tahun itu dilakukan dengan cara jemput bola dan terjun langsung ke sekolah.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Feb 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Mujoko mengungkapkan, masih ada sebagian warga yang takut divaksin COVID-19.

Mujoko menduga, mereka termakan berita palsu atau hoaks tentang dampak buruk dari vaksinasi COVID-19 kepada anak.

"Dengan pengaruh informasi hoaks itu, orang tua melarang anaknya untuk divaksin COVID-19. Hal itu yang menjadi kendala, namun tidak separah pada awal vaksinasi anak dilaksanakan karena semakin hari tingkat kesadaran orang tua meningkat," kata Mujoko dilansir dari Antara, Senin (14/2/2022).

Menurut Mujoko, teknis penyuntikan vaksin COVID-19 pada anak usia 6 hingga 11 tahun itu dilakukan dengan cara jemput bola dan terjun langsung ke sekolah.

Sehingga pelaksanaan vaksinasi berkoordinasi dengan pihak sekolah dan harus mendapatkan persetujuan orang tua dan didampingi oleh orang tua.

"Untuk vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun kami berupaya bisa mencapai target 102.777 pada awal Maret 2022. Sejauh ini capaian target sudah sesuai dengan rencana awal," tuturnya.

Sementara, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sudah mencapai 53.529 anak atau 52,08 persen dari total target sasaran sebanyak 102.777 anak di wilayah setempat.

"Masih belum maksimal nya capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 karena masih banyak ditemukan sejumlah kendala di lapangan. Kendati demikian, penyuntikan vaksin setiap hari terus dilakukan," ucap Mujoko.

Secara keseluruhan, lanjut dia, capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Probolinggo hingga Selasa 8 Februari 2022 berdasarkan data dashboard KPC-PEN, total vaksinasi dosis 1 mencapai 53.529 anak atau 52,08 persen.

Sedangkan untuk dosis 2 mencapai 1.205 anak atau 1,17 persen dari total sasaran vaksinasi anak di Probolinggo mencapai 102.777 anak.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya