Waspada Modus Penipuan Catut Nama Wali Kota Probolinggo, Beredar Lewat Pesan Singkat

Beredar pesan singkat mencatut Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, menggalang donasi untuk yayasan ponpes dan panti asuhan beredar beberapa hari terakhir.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 02 Jun 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2022, 21:00 WIB
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin (probolinggotakota.go.id)
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin (probolinggotakota.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengimbau, warga untuk mewaspadai adanya modus penipuan dengan mencatut namanya melalui nomor telepon palsu yang beredar di masyarakat Kota Probolinggo, Jawa Timur.

"Ya, saya mendapat laporan dari masyarakat yang menerima pesan dari WhatsApp. Mereka menanyakan apa itu saya. Jelas, itu bukan saya," kata Hadi dilansir dari Antara, Kamis (2/6/2022).

Hal itu disampaikan Hadi merespons pesan singkat yang mencatut namanya lengkap dengan gambar profilnya, menggalang donasi untuk yayasan ponpes dan panti asuhan beredar beberapa hari terakhir.

"Dalam pesan WA itu isinya meminta penggalangan dana untuk ponpes dan panti asuhan. Dulu juga pernah terjadi, namun penggalangan donasi untuk rumah tahfidz dan PAUD," ucap Hadi.

Menurutnya, pesan singkat hoaks yang banyak beredar di masyarakat itu memanfaatkan momen tertentu sekaligus mencari celah kelengahan korban karena kebanyakan mereka mengaku sebagai pejabat atau publik figur, sehingga mudah memakai foto-foto diri yang sudah beredar luas.

"Saya meminta masyarakat waspada dan segera mencari tahu kebenarannya. Masyarakat harus ekstra hati-hati. Nomor palsu dari orang yang tidak bertanggung jawab jika mengirim pesan, segera laporkan saja," katanya.

Hadi pun mengajak, masyarakat yang menerima pesan hoaks itu untuk tidak menyebarluaskannya. Ia juga tidak segan untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menelusuri pelaku penipuan tersebut.

"Untuk mengantisipasi, saya mengajak masyarakat untuk waspada dan silahkan kirim saja pesan ke media sosial saya jika menemui hal seperti itu untuk memastikan kebenarannya," tutup Hadi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya