Pemkot Denpasar Ajak Pemilih Pemula Jauhi Informasi Hoaks soal Pemilu 2024

Para pemilih pemula, diminta mencari informasi yang jelas soal asal usul calon yang dipilih sehingga dapat menentukan hak pilih dengan tepat.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Agu 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi Kantor KPU, Pemilu, Pilpres, Pileg
Ilustrasi Kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menggelar sosialisasi pendidikan pemilih pemula dengan menyasar perwakilan siswa-siswi SMA negeri dan swasta.

"Kami sangat berharap para pemilih pemula atau yang baru memiliki KTP dan baru pertama kali mengikuti pemilu agar dapat menentukan hak pilihnya masing-masing sesuai hati nurani," kata Kabid Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Kota Denpasar, I Putu Agus Jayadi dilansir dari Antara, Minggu (14/8/2022).

Pendidikan pemilih pemula yang digelar dengan tatap muka terbatas tahapan Pemilu 2024 dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar.

Agus Jayadi meminta, para pemilih pemula agar menentukan pilihannya sesuai hati nurani pada Pemilu 2024.

"Kami berharap pada Pemilu 2024 para pemilih pemula agar tidak membuat atau menyebarkan berita hoaks," ucap dia.

Para pemilih pemula, katanya, diminta mencari informasi yang jelas asal usul calon yang dipilih sehingga dapat menentukan hak pilih dengan tepat.

Sementara, anggota KPU Kota Denpasar, Ni Ketut Dharmayanti Laksmi mengatakan, sosialisasi diikuti seluruh perwakilan Ketua OSIS SMA negeri maupun swasta di Kota Denpasar.

Pemilu pada 14 Februari 2024 akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD.

"Saya harap para pemilih pemula dapat memilih calon pemimpin di eksekutif maupun legislatif sesuai dengan hati nurani masing-masing," ucap Ketut Dharmayanti.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya