Video Hoaks Sepekan: Rekaman Satelit Gempa Cianjur hingga Salat Berjamaah dalam Stadion Saat Piala Dunia Qatar 2022

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 05 Des 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Satu di antaranya video yang diklaim rekaman satelit gempa di Cianjur, Jawa Barat. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 November 2022.

Video berdurasi 1 menit 15 detik itu memperlihatkan rekaman citra satelit suatu daerah yang luluh lantak akibat pergerakan tanah. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan rekaman satelit gempa di Cianjur, Jawa Barat.

"FHOTO satelit..

Pergerakan tanah...gempa di Cianjur..west Java Indonesia," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4 kali dibagikan dan mendapat 3 komentar dari warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim rekaman satelit gempa di Cianjur, Jawa Barat ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan citra satelit likuifasi tanah di Petobo, Sulawesi Tengah pada Oktober 2018 lalu.

Selain video rekaman satelit gempa Cianjur, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

Video yang Diklaim Rekaman Bencana Longsor di Cianjur

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Rekaman Bencana Longsor di Cianjur, Jawa Barat (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Rekaman Bencana Longsor di Cianjur, Jawa Barat (sumber: Facebook).

Sebuah video yang diklaim rekaman bencana longsor di Cianjur, Jawa Barat beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 November 2022.

Video berdurasi 1 menit 44 detik itu memperlihatkan sebuah tebing mengalami longsor. Bahkan, sebuah jalan raya yang berada di daerah tebing ikut runtuh.

Video tersebut berisi narasi yang mengaitkan bahwa longsor itu terjadi di Jalan Cipanas-Cianjur, Jawa Barat.

"jln cipanas-cianjur sblm sate sinta, tapal kuda, cugenang, cianjur. Pray for cianjur semoga sepat pulih," demikian narasi dalam video tersebut.

"Terekam, longsor sebelum sate Sinta.. #cianjur," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 183 kali ditonton dan mendapat respons dari sejumlah warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim rekaman bencana longsor di Cianjur, Jawa Barat ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan longsor di Himachal Pradesh’s Sirmaur, India pada Juli 2021 lalu.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

Salat Berjamaah dalam Stadion Saat Piala Dunia Qatar 2022

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Sejumlah Orang Salat dalam Stadion saat Piala Dunia Qatar 2022 (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Sejumlah Orang Salat dalam Stadion saat Piala Dunia Qatar 2022 (sumber: Facebook).

Sebuah video yang diklaim sejumlah orang salat dalam stadion saat Piala Dunia Qatar 2022 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 November 2022.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sejumlah orang tengah menjalankan salat berjamaah di dalam stadion.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa salat tersebut dilakukan dalam stadion saat gelaran Piala Dunia Qatar 2022.

"World Cup 2022 Qatar pray," demikian narasi dalam video tersebut.

"World cup 2022…" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.600 kali ditonton dan mendapat 58 kali direspons warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim sejumlah orang salat dalam stadion saat Piala Dunia Qatar 2022 ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut tidak ada kaitannya dengan Piala Dunia Qatar 2022.

Video tersebut merupakan acara buka puasa bersama dan salat berjamaah di Kazan Arena, Rusia pada Mei 2019 lalu.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya