Cek Fakta: Hoaks Presiden Jokowi Bagikan Uang hingga Puluhan Juta Rupiah Pada Pemilik Rekening Tertentu

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan mentransfer uang hingga puluhan juta Rupiah untuk para pemegang rekening bank tertentu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 20 Apr 2023, 09:47 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2023, 09:00 WIB
Cek Fakta rekening
Cek Fakta Presiden Jokowi bagikan uang puluhan juta pada pemilik rekening tertentu.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan mentransfer uang hingga puluhan juta Rupiah untuk para pemegang rekening bank tertentu. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 13 April 2023.

Dalam unggahannya terdapat video dengan narasi

"Kalian punya buku rekening apa?

ATM BCA: 30 jt

ATM BRI: 45 jt

ATM BNI: 40 jt

ATM Mandiri: 50 jt

Saya janji TF hari ini"

Video tersebut juga menampilkan Presiden Jokowi sedang berpidato.

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan mentransfer uang hingga puluhan juta Rupiah untuk para pemegang rekening bank tertentu?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah oleh Antara pada 1 April 2022 dengan judul "Pemerintah Salurkan BLT Minyak Goreng Mulai April 2022"

Kesamaan terdapat pada pakaian dan latar belakang yang dikenakan Presiden Jokowi. Berikut narasi dalam artikel video tersebut:

"ANTARA - Pemerintah akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng mulai April 2022 sebesar Rp300.000. Presiden Joko Widodo pada Jumat sore (1/4) mengatakan bahwa bantuan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan sebelumnya, yakni BPNT, PKH, serta para pedagang gorengan kaki lima."

Penelusuran dilanjutkan dengan mengetik kata kunci "pemerintah bagikan blt minyak goreng 2022" di mesin pencarian Google. Hasilnya ada pernyataan resmi yang diunggah laman Setneg.go.id pada 1 April 2022. Berikut isi pernyataan tersebut.

"Saat ini harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. Untuk meringankan beban masyarakat, Presiden Joko Widodo memutuskan bahwa pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng bagi masyarakat.Demikian disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 1 April 2022.

"Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan," ungkap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menuturkan bahwa bantuan akan diberikan sebesar Rp100 ribu setiap bulannya. Pemerintah memberikan bantuan tersebut untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni, yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp300 ribu.

"Saya minta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, dan TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik dan lancar," tandasnya."

Kesamaan pakaian juga terdapat dalam foto yang diunggah dalam pernyataan tersebut.

<p>Cek fakta Presiden Jokowi</p>

Di dalam kolom komentar juga terdapat perintah untuk menghubungi nomor Whatsapp yang diklaim untuk proses pencairan. Namun ini merupakan modus penipuan agar pengguna mengirimkan data pribadinya ataupun mengarahkan pengguna pada pinjaman online ilegal.

Sumber:

https://www.antaranews.com/video/2796437/pemerintah-salurkan-blt- minyak-goreng-mulai-april-2022

https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_akan_berikan_blt_minya k_goreng

Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan mentransfer uang hingga puluhan juta Rupiah untuk para pemegang rekening bank tertentu adalah hoaks.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya