Cek Fakta: Tidak Benar Penanganan Pertama Penyempitan Pembuluh Jantung dengan Tepuk Punggung dan Tekan Ujung Jari

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Mei 2023, 13:04 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2023, 17:00 WIB
Tangkapan layar klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari
Penelusuran klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 27 April 2023.

Unggahan klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari, berupa tulisan sebagai berikut.

"INFORMASI PENTING

Itu penyempitan pembuluh jantung, kardiovaskuler.. datangnya mendadak tidak ada gejala dan mematikan.

Untuk bantuan pertama tepuk2 punggungnya dan tekan ujung-ujung jari tangan untuk memperlancar peredaran darah.

Bagi kalian perbanyak olah raga, hindari makanan yang bercholesterol tinggi, jangan terlalu banyak minum es...

Semoga bermanfaat.

Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.

Aminn"

Disertai dengan video yang menampilkan empat orang sedang tidur salah satu orang dalam video tersebut terbangun dengan mulut yang terbuka, kemudian seorang wanita dalam video tersebut terlihat memberikan penanganan.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"TONTONAN BERITA

Rekaman seorang pria hampir kehilangan nyawanya saat sedang Tertidur pulas!"

Benarkah klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

 

 

 

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari, sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com telah membahas metode penanganan sumbatan jantung dengan cara menepuk bagian tubuh dan menekan ujung jari dengan menghubungi dr. Vito A. Damay, SpJP (K).

"Pasti tidak bisa kalau diklaim gerakan itu bisa menyembuhkan penyumbatan jantung. Pembuluh darah Jantung itu besarnya cuma 2 mm sampai 5 mm, jauh tersembunyi dalam rangka dada yang kuat. Dipukul bagaimana pun tidak akan bikin sumbatan hilang," ujar dr.Vito saat dihubungi  Liputan6.com, dikutip dari artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Gerakan Latihan Dalam Video Ini Bisa Sembuhkan Penyumbatan Jantung".

"Cara agar peredaran darah di jantung lancar adalah pijatan dari dalam menggunakan jantung itu sendiri. Jantung yang memompa rutin akan membuat aliran darah lebih baik," katanya menambahkan.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah ini juga memberikan sejumlah tips untuk menjaga kesehatan jantung.

"Jaga pola hidup dan pola makan. Konsumsi banyak sayur dan buah, olahraga, kendalikan dan tangani penyakit yang akan membuat jantung terganggu seperti darah tinggi dan kolesterol atau diabetes. Selain itu kita harus rutin check up untuk mengenali kondisi jantung saat ini," ujarnya. 

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari tidak benar.

Pembuluh darah Jantung itu besarnya cuma 2 mm sampai 5 mm, jauh tersembunyi dalam rangka dada yang kuat. Dipukul bagaimana pun tidak akan bikin sumbatan hilang.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya