Bentuk Anggota Unggul pada Era Police 4.0, Puslitbang Polri Tingkatkan Literasi Digital

Penelitian ini digelar untuk meningkatkan keterampilan literasi digital anggota Polri di era Police 4.0.

oleh Rida Rasidi diperbarui 11 Okt 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2023, 19:00 WIB
Kegiatan Riset Aksi Polri
Puslitbang Polri menggelar riset aksi dengan tema “Pengembangan Kreativitas dan Inovasi Anggota Polri melalui Literasi Digital” di Yogyakarta pada Selasa (10/10). (Humas Polri)

Liputan6.com, Jakarta- Pusat Literasi dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar riset aksi dengan tema “Pengembangan Kreativitas dan Inovasi Anggota Polri melalui Literasi Digital” di Yogyakarta pada Selasa (10/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 30 peserta, yang terdiri dari 3 perwira, 22 bintara, dan 5 PNS dari Polda DIY serta jajarannya.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang), Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, mengatakan di era Police 4.0 saat ini, anggota Polri yang cakap dalam memanfaatkan media digital sangat dibutuhkan untuk menjadikan SDM Polri yang unggul.

“Menjadikan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0 saat ini, dibutuhkan anggota Polri yang cakap dalam memanfaatkan media digital,” ucapnya dilansir dari laman web Humas Polri.

Apalagi, kepolisian sebagai institusi negara yang memiliki tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), penegakan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Tugas-tugas tersebut memberikan alasan logis untuk seluruh anggota Polri agar meningkatkan kemampuannya, terutama dalam memanfaatkan media digital.

Kemudian, Kapuslitbang meneruskan, literasi digital sangat diperlukan bagi anggota Polri dalam penggunaan teknologi. Hal ini dikarenakan literasi digital adalah salah satu komponen dalam lingkungan kerja.

“Dengan adanya literasi digital, diharapkan seluruh anggota Polri dapat lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi,” jelasnya.

Wakapolda DIY, Brigjen Pol R. Slamet Santoso yang hadir mewakili Kapolda DIY juga sepakat bahwa keterampilan literasi digital yang baik harus dimiliki oleh masyarakat, tanpa terkecuali anggota Polri. Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi alasan perlunya hal tersebut.

Selanjutnya, ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan penelitian yang digelar oleh Puslitbang Polri di Yogyakarta ini.

“Kita patut berbangga karena Polda DIY terpilih menjadi salah satu tempat pelaksanaan riset aksi bersama tiga polda lainnya,” ujarnya.

Ia berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, sehingga ilmu yang diperoleh dapat ditularkan kepada seluruh personil Polri.

Selain di Polda DIY, kegiatan penelitian ini juga akan dilaksanakan di tiga polda lain, di antaranya Polda Kalimantan Selatan, Polda Kalimantan Timur, dan Polda Riau.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya