PVMBG Bantah Video Viral Gunung Tangkuban Parahu Erupsi 7 Desember 2023

Beredar klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023 di media sosial

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Des 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2023, 05:00 WIB
Tangkapan layar unggahan akun Facebook yang mengklaim Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023 di media sosial
Suasan erupsi Gunung Tangkuban Perahu pada Juli 2023

Liputan6.com, Jakarta- Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, dengan beredarnya video yang mengklaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023 di media sosial.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan, hingga Kamis 7 Desember 2023 status Gunung Tangkuban Parahu dalam keadaan normal.

"Gunung Tangkuban Parahu sampai saat ini dalam kondisi level 1 atau level normal," kata Hendra saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Jumat (8/3/2023).

Hendra pun membatah klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023, peristiwa dalam video tersebut merupakan erupsi Gunung Tangkuban Parahu, pada Juli 2019.

"Mohon masyarakat agar tetap tentang menanggapi isu tentang erupsi Gunung Tangkuban Parahu, mungkin informasi yang beredar itu adalah erupsi bulan Juli 2019," tuturnya.

Seperti diketahui, beredar klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Desember 2023.

Unggahan klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023 menampilkan kepulan asap hitam dan putih membumbung ke langit.

Dalam video tersebut juga terlihat sejumlah orang terlihat terburu-buru menaiki kendaraan mobil dan motor menjauhi kepulan asap tersebut. Dalam video terdengar sejumlah orang berteriak di antarnya mengimbau pengendara tidak panik.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Tangkuban perahu Bru saja erupsi....".

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya