TikTok Edukasi Penggunanya untuk Lawan Misinformasi Jelang Pemilu

Dalam rangka melindungi integritas pemilu dan melawan misinformasi, TikTok menggandeng berbagai public figure untuk berkontribusi dalam video panduan kreatif, edukasi masyarakat terkait misinformasi.

oleh Rida Rasidi diperbarui 18 Des 2023, 09:18 WIB
Diterbitkan 16 Des 2023, 09:00 WIB
Bermain TikTok
Ilustrasi Aplikasi TikTok Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - TikTok kembali melakukan inisiatif proaktif dalam rangka melindungi integritas pemilu dan melawan misinformasi. Pada kali ini, di bawah kampanye #SalingJaga, melalui video panduan kreatif, TikTok memberikan edukasi kepada penggunanya untuk terus menjaga saat mengekspresikan diri dan berbagi sudut pandang, khususnya menjelang pemilu mendatang.

“Derasnya arus informasi yang bergulir setiap harinya, tidak jarang membuat warganet kewalahan saat mengolah informasi yang ada, termasuk untuk mengonfirmasi kredibilitas dari informasi yang ditemukan di platform digital dan media sosial,” jelas Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Faris Mufid, dikutip dari Antara, Jumat (15/12/2023).

Tidak hanya langkah persiapan, ia menambahkan, TikTok berkomitmen untuk membantu masyarakat memahami cara melawan misinformasi di ruang digital.

“Keamanan digital merupakan tanggung jawab semua pihak dan bersama kita bisa saling jaga agar terhindar dari konten-konten negatif dan informasi yang keliru,” Faris berpesan.

Dalam video panduan kreatif tersebut, TikTok menggandeng berbagai public figure dari latar belakang profesi dan generasi yang berbeda-beda, seperti Angga Yunanda, Merry Riana, Sania Leonardo, dan Dims The Meat Guy.

Keempat public figure tersebut akan memberikan edukasi kreatif terkait bagaimana pengguna dapat melawan misinformasi di platform digital dengan cara yang mudah dipahami dan diterapkan oleh masyarakat luas.

Platform TikTok sendiri telah memiliki sistem rekomendasi lewat laman For You. Laman ini bekerja dengan mempertimbangkan preferensi pengguna berdasarkan interaksi pengguna di TikTok (komentar, like, share, dan sebagainya), informasi dalam video, serta pengaturan perangkat dan akun.

Dalam konteks mencegah penyebaran misinformasi, pengguna dapat memanfaatkan fitur keamanan TikTok pada laman For You mereka melalui fitur “Tidak Tertarik (Not Interested)”, “Keyword Filter”, melaporkan konten terduga misinformasi dengan fitur “Report”, hingga menyegarkan kembali laman For You mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya