Polda Riau Tingkatkan Patroli Siber Cegah Hoaks Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024

Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Riau meningkatkan patroli siber di media sosial sebagai upaya cooling system untuk mencegah informasi palsu atau joaks menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Feb 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2024, 10:00 WIB
KPU Gelar Simulasi Pemilu 2024
Petugas melakukan pencoblasan surat suara saat simulasi Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (22/3/2022). Simulasi digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proses pemungutan dan penghitungan suara pemilu serentak tahun 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Riau meningkatkan patroli siber di media sosial sebagai upaya cooling system untuk mencegah informasi palsu atau hoaks menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.

"Patroli siber dilakukan setiap hari dengan fokus pada berita dan informasi terkait Pemilu dan Polri akan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menentukan langkah-langkah mengantisipasi hoaks," kata Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Nasriadi di Pekanbaru dilansir dari Antara, Jumat (9/2/2024).

Ia mengatakan, Tim khusus yang dibentuk tersebut selanjutnya bertugas memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Nasriadi menambahkan, hoaks terkait Pemilu 2024 bisa menimbulkan permusuhan dan kecemasan pada masyarakat. Sumber hoaks tidak jelas atau anonim dan cenderung memojokkan pihak tertentu.

"Hoaks itu disampaikan secara fanatik, kata-kata provokatif dan tidak ada informasi yang faktual, penulisan berantakan terdapat huruf kapital, huruf bold, banyak tanda seru dan sumber tidak jelas," ucap dia.

Karena itu Polda Riau mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita yang diterima dari media sosial. Selalu mengecek kebenaran informasi sebelum dibagikan serta melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan hoaks tersebut.

"Peran masyarakat dan Tim Patroli Siber yang digiatkan semoga dapat meminalisasi penyebaran hoaks dan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, dan kondusif," tambah Nasriadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya