Cek Fakta: Hoaks Foto Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Beredar foto yang diklaim penemuan tengkorak raksasa di Sri Lanka. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Jul 2024, 14:15 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2024, 14:15 WIB
Gambar tangkapan layar foto yang diklaim penemuan tengkorak raksasa di Sri Lanka. (sumber: Facebook)
Gambar tangkapan layar foto yang diklaim penemuan tengkorak raksasa di Sri Lanka. (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim penemuan tengkorak raksasa di Sri Lanka beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 Mei 2024.

Ada tiga foto yang disebarkan akun Facebook tersebut. Foto pertama, ada tiga laki-laki yang tengah berpose di depan tengkorak manusia berukuran jumbo. Foto kedua, yaitu dua foto laki-laki yang juga berpose di tengkorak manusia berukuran besar.

Sedangkan foto ketiga, terlihat seorang wanita berdiri di samping tengkorak, ukurannya hampir setinggi bahu wanita tersebut. Akun Facebook tersebut kemudian mengaitkan tiga foto itu dengan adanya penemuan tengkorak raksasa di Sri Lanka.

"Penemuan Luar Biasa Tengkorak Raksasa, Tinggi Lebih dari 10 Kaki, Berada di Warisan arkeolog Sri Lanka," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 23 kali direspons dan mendapat 5 komentar dari warganet.

Benarkah dalam foto itu merupakan penemuan tengkorak raksasa di Sri Lanka? Berikut penelusurannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim penemuan tengkorak raksasa di Sri Lanka. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs pendeteksi gambar, yaitu isitai.com. Situs tersebut bisa mengidentifikasi sebuah gambar apakah hasil rekayasa atau asli.

Hasilnya, dua foto yang memperlihatkan sejumlah pria berpose di depan tengkorak manusia berukuran besar merupakan hasil rekayasa digital dengan menggunakan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Berikut gambar tangkapan layarnya.

Gambar 1

<p>Gambar tangkapan layar penelusuran foto menggunakan situs isitai.com.</p>

Gambar 2

<p>Gambar tangkapan layar penelusuran foto menggunakan situs isitai.com.</p>

Sementara gambar tengkorak yang berada di samping seorang wanita lebih mirip dengan tengkorak gajah. Foto tengkorak gajah yang mirip dalam foto tersebut ditemukan di situs natural-history-conservation.com.

Berikut gambar tangkapan layarnya.

<p>Gambar tangkapan layar artikel dari situs natural-history-conservation.com.</p>

 

Referensi:

https://www.natural-history-conservation.com/Edinburghelephants.htm

https://isitai.com/ai-image-detector/

 


Kesimpulan

Postingan foto yang diklaim penemuan tengkorak raksasa di Sri Lanka ternyata hoaks. Faktanya, foto-foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital. Selain itu, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya