Liputan6.com, Jakarta- Pemerintah berencana melakukan pebatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi agar penyalurannya tepat sasaran, wacana ini pun mendapat berbagai tanggapan dan menjadi bahan hoaks.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap hoaks seputar pembatasan BBM bersubsidi, informasi bohong tersebut harus diwaspadai sebab dapat menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga
Agar tidak menjadi korbannya, simak kumpulan hoaks seputar pembatasan BBM bersubsidi.
Advertisement
Mulai 1 September 2024 Pertalite Tak Dijual di SPBU Pertamina
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 Agustus 2024.
Klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina berupa tulisan sebagai berikut.
"Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.
Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi."
Benarkah klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Daftar 10 Merek Mobil yang Dilarang Pakai BBM Subsidi Mulai 17 Agustus
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim daftar 10 merek mobil yang dilarang pakai BBM subsidi mulai 17 Agustus, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 20 Juni 2024.
Klaim daftar 10 merek mobil yang dilarang pakai BBM subsidi mulai 17 Agustus berupa infografis yang berisi tulisan sebagai berikut.
"Daftar Mobil dan Motor Dilarang Pakai BBM Subsidi Mulai 17 Agustus 2024
1. Toyota Avanza
2. Daihatsu Xenia
3. Mitsubishi Xpander
4. Wuling Confero S
5. Honda Mobilio
6. Nissan Liviba
7. Hyundai Stargazer
8. Mazda 3 sedan
9. BMW
10. Peugeot 3008"
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Mbah mobil sejuta umat dilarang minum lite lagi muehehehe"
Benarkah klaim daftar 10 merek mobil yang dilarang pakai BBM subsidi mulai 17 Agustus? Simak dalam artikel berikut ini...
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.