Pangeran Harry dan Meghan Markle Desak Meta Pertimbangkan Lagi Penghapusan Program Cek Fakta

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengkritik keputusan Meta yang menghapus program pemeriksaan fakta independen.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 15 Jan 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 11:00 WIB
Meghan Markle dan Pangeran Harry
Meghan Markle dan Pangeran Harry. (ROY ROCHLIN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle mengkritik keputusan Meta yang menghapus program pemeriksaan fakta independen. Mereka merasa bahwa perubahan ini dapat berdampak negatif terhadap kebebasan berbicara di platform tersebut.

Dalam pernyataan yang mereka rilis, pasangan ini menyatakan bahwa "Perubahan yang dilakukan Meta terhadap Kebijakan 'Konten yang Menyebarkan Kebencian' tidak melindungi kebebasan berekspresi, tetapi justru menciptakan lingkungan di mana pelecehan dan ujaran kebencian membungkam dan mengancam suara seluruh komunitas yang membentuk demokrasi yang sehat," kata pernyataan mereka seperti yang dikutip dari Yahoo News.

Pangeran Harry dan Meghan juga menyoroti kekhawatiran terhadap rencana Meta yang akan meninggalkan komitmen mereka terhadap program DEI (diversitas, ekuitas, dan iklusi). Mereka percaya bahwa langkah ini bisa mengganggu upaya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan aman di media sosial.

"Banyak yang menggunakan platform tersebut untuk menyebarkan kegembiraan, membangun komunitas, dan berbagi informasi yang memberdayakan. Sayangnya, keputusan Meta baru-baru ini bertentangan langsung dengan misinya untuk ‘membangun hubungan antarmanusia’ dan malah memprioritaskan mereka yang menggunakan platform tersebut untuk menyebarkan kebencian, kebohongan, dan perpecahan dengan mengorbankan orang lain," keduanya menambahkan.

Pangeran Harry dan Meghan juga meminta Meta untuk berpikir ulang terkait kebijakan menghapus program cek fakta di platformnya.

"Kami mendesak Meta untuk mempertimbangkan kembali dan menerapkan kembali kebijakan untuk melindungi semua pengguna. Kami juga meminta para pemimpin di berbagai industri untuk menjunjung tinggi komitmen mereka terhadap integritas dan keselamatan publik di ruang daring, dan kami memuji para pemimpin yang menolak untuk tunduk pada perundungan."

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya