Liputan6.com, Jakarta- Jelang libur Lebaran 2025, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengingatkan lebih dari 140 juta wisatawan nusantara untuk waspada terhadap potensi penipuan penginapan. Prediksi pergerakan wisatawan yang sangat tinggi, dari tanggal 28 Maret hingga 7 April, membuat Kemenpar mengeluarkan imbauan khusus agar liburan tetap aman dan nyaman.
Imbauan ini difokuskan pada pemilihan penginapan, terutama vila dan homestay yang semakin populer sebagai pilihan akomodasi.
Advertisement
"Kita juga harus respek ya, karena setiap orang sebagai konsumen punya preferensi yang berbeda-beda." kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, dalam konferensi pers di Jakarta.
Advertisement
Pernyataan ini sekaligus mengakui tren meningkatnya peminat vila dan homestay, namun tetap menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap potensi penipuan yang mengintai.
Kemenpar menekankan beberapa poin penting untuk menghindari penipuan saat memilih penginapan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk melindungi wisatawan dan memastikan kontribusi positif terhadap pendapatan pajak negara melalui usaha penginapan yang legal.
Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:
Lindungi Liburan Anda: Tips Memilih Penginapan Aman dan Terpercaya
Berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan wisatawan sebelum memesan penginapan, terutama vila atau homestay:
- Verifikasi Legalitas: Pastikan penginapan telah terdaftar resmi sebagai unit usaha. Ini langkah krusial untuk keamanan dan kepastian hukum.
- Transparansi Harga: Periksa detail harga, pastikan tidak ada biaya tersembunyi, dan sesuai dengan anggaran Anda.
- Kesesuaian Layanan: Pastikan layanan yang dijanjikan sesuai dengan yang ditawarkan dan tertera dalam kesepakatan pemesanan.
- Reputasi dan Ulasan: Pilih penginapan dengan reputasi baik dan ulasan positif dari tamu sebelumnya. Ini bisa menjadi indikator kualitas dan keamanan.
Memilih vila atau homestay memang tren yang wajar, mencerminkan preferensi dan anggaran yang beragam di kalangan wisatawan. Namun, kewaspadaan tetap menjadi kunci untuk menghindari pengalaman liburan yang tidak menyenangkan.
Advertisement
Waspada Modus Penipuan Penginapan
Modus penipuan penginapan bisa sangat beragam. Mulai dari penawaran harga yang terlalu murah hingga penipuan berkedok situs booking palsu. Oleh karena itu, penting untuk selalu teliti dan tidak mudah tergiur dengan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Selalu verifikasi informasi penginapan melalui sumber resmi, seperti website resmi pemerintah atau platform booking online terpercaya. Jangan ragu untuk menghubungi pihak penginapan secara langsung untuk konfirmasi dan klarifikasi.
Perhatikan juga detail deskripsi penginapan, termasuk foto dan fasilitas yang ditawarkan. Bandingkan dengan penawaran serupa untuk memastikan harga dan layanan yang ditawarkan masuk akal.
Tips Tambahan untuk Liburan Aman dan Nyaman
Selain tips di atas, Kemenpar juga menyarankan beberapa tips tambahan untuk memastikan liburan Lebaran Anda aman dan nyaman:
- Lakukan riset dan perencanaan yang matang sebelum bepergian.
- Simpan informasi penting seperti nomor kontak darurat dan data pemesanan penginapan.
- Berbagi rencana perjalanan Anda dengan keluarga atau teman.
- Berhati-hatilah terhadap barang bawaan Anda dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.
Dengan menerapkan langkah-langkah kewaspadaan ini, diharapkan liburan Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan menyenangkan tanpa terganggu oleh hal-hal yang tidak diinginkan. Ingat, liburan yang aman dan nyaman dimulai dari perencanaan dan pemilihan akomodasi yang tepat.
Liburan Lebaran yang aman dan nyaman merupakan hak setiap wisatawan. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan melakukan verifikasi yang teliti, kita dapat meminimalisir risiko penipuan dan memastikan pengalaman liburan yang berkesan.
Advertisement
