Citizen6, Jakarta Kecintaannya kepada kebaya dan fashion sejak kecil, membuat perempuan kelahiran Semarang, 26 Juni 1990 ini bercita-cita menjadi seorang perancang busana.
Talenta serta anugrah yang dimiliki Pandanarum Anggun Pribadiningtyas ini mulai tumbuh sejak ia masih duduk di bangku TK. Dari sanalah dirinya mulai menggambar desain gaun pengantin. Menginjak sekolah dasar (SD), Anggun mulai menjual pita-pita lucu yang dijualnya ke teman-teman dan membuat baju-baju barbie dari kain sisa penjahit dekat rumahnya.
Dengan tekun, ia menjalani hobi ini, bahkan sampai ia SMP. Ketika beranjak SMA, desainnya mulai dipakai oleh para guru di sekolahnya, yaitu SMA 14 Semarang.
"Ketika desain saya dibuat dan bisa melihatny,a rasanya senang sekali," ungkapnya.
Menggeluti bisnis online shop pun mulai dijalaninya setelah lulus SMA pada 2008 dan sempat membuka "lapak". Usahanya itu pun terus berlanjut sampai di bangku kuliah. Mulai 2009, desain-desain karyanya mulai beranjak komersil. Padahal dulunya, ia hanya menjual gambar-gambar desain ke client tanpa ada harga khusus. Bahkan kebanyakan dari mereka hanya memberikan amplop berisikan uang Rp 50 ribu- Rp 200 ribu per desain.
Meskipun Anggun tidak bisa menjahit, membuat pola, dan hanya bisa membuat gambar, keinginannya untuk menjadi seorang desinger lebih besar dari segala keterbatasan yang dimiliki.
"Pada saat itu, saya masih menjadi mahasiswi Fakultas Peternakan UNDIP yg mempunyai side job sebagai MC dan host di salah satu stasiun tv lokal di Semarang. Mengumpulkan rupiah demi rupiah," ucapnya.
Setelah berhasil mendapatkan gelar S1 dan lulus pada 22 Oktober 2012 dan berkat dukungan keluarga, para sahahabat, Anggun pun akhirnya bisa mewujudkan semua mimipi dan cita-citanya satu persatu, yaitu kebaya. Dengan kebaya, ia berhasil mengenalkan Indonesia dengan budaya dan keindahan Urban Kebaya Kontempores by Pandanaroem dengan brand PandanDesign, bisa mewujudkan cita-cita saya menjadi seorang designer kebaya, dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.
Ketika kita mempunyai banyak impian, di situ kita akan tekun dan terus berusaha untuk mewujudkan apa yg menjadi impian kita. Salam kebaya dan budaya. (mar)
Penulis
Pandanarum Anggun Pribadiningtyas
Semarang, pandansxxx@gmail.com
Twitter: @PandanDesign
Baca juga:
[Pekerjaan Impian] Internet Mempermudah Segalanya
[Pekerjan Impian] Senang Bisa Mengobati Binatang Kesayangan
[Pekerjaan Impian] Jurnalis yang Mempunyai Reputasi Dunia
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai Kamis, 20 Februari 2014 sampai dengan 6 Maret 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Pekerjaan Impian". Ada merchandise eksklusif dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
[Pekerjaan Impian] Pandan Mendesain Kebaya Sejak SMA
Kecintaannya kepada kebaya dan fashion sejak kecil, membuat perempuan kelahiran Semarang ini bercita-cita menjadi seorang perancang busana.
diperbarui 01 Mar 2014, 03:00 WIBDiterbitkan 01 Mar 2014, 03:00 WIB
Kecintaannya kepada kebaya dan fashion sejak kecil, membuat perempuan kelahiran Semarang ini bercita-cita menjadi seorang perancang busana.
... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Drainase Adalah: Sistem Pengelolaan Air yang Vital untuk Lingkungan
VIDEO: Mirip Warlok, Pelatih Timnas Indonesia Makan Gulai Pakai Tangan
Anggaran Kementerian PU Diblokir, IKN Jadi Proyek Mangkrak?
Jack Miller Sebut Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Belum Tunjukkan Potensi Penuh saat Tes Pramusim MotoGP di Sepang
Excited Adalah: Penjelasan, Contoh Penggunaan Kalimat, dan Bedanya dengan Exciting
Memahami Visual Adalah Kunci Komunikasi Efektif di Era Digital
Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Iran Akan Jadi Ajang Pembuktian bagi Indra Sjafri
Kronologi Pemeran Kang Gobang 'Preman Pensiun' Meninggal Dunia, Sedang Jalani Syuting Sinetron
Karena Persaingan Ketat, Arkhan Kaka Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025
Masih Berusaha Keluar dari Zona Degradasi di Serie A 2024/2025, Jay Idzes dan Tim Kehilangan Kiper Andalan
DPRD Kota Depok Sidak hingga Hentikan Sementara Pembangunan Pelanggar GSS
Profil Ari Jamasari, Pemeran Kang Gobang 'PREMAN PENSIUN' yang Baru Saja Meninggal Dunia