Pasca Penggeledahan KPK, Kantor Bupati Karawang Sepi

Sementara itu, kantor dan ruangan bupati Ade Swara di kunci.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jul 2014, 11:21 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2014, 11:21 WIB
Pasca Penggeledahan KPK, Kantor Bupati Karawang Sepi
Sementara itu, kantor dan ruangan bupati Ade Swara di kunci.

Citizen6, Karawang Pasca penggeledahan dan penangkapan di rumah dinas bupati Karawang, Jawa Barat, Ade Swara yang dilakukan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, Kamis malam (17 Juli 2014) atas kasus dugaan suap perizinan surat persetujuan pemanfaatan ruang, terlihat sepi.

Dalam penggelahan tersebut, KPK mengamankan tiga unit kendaraan serta sejumlah dokumen yang dicurigai dan mengamankan uang pecahan dolar amerika. Sementara itu, aktivitas pegawai negeri sipil masih berjalan normal dan menjalankan aktivitas seperti biasanya.

Rumah dinas Bupati Karawang, Jawa Barat, Ade Swara terlihat lenggang dan sepi setelah tim penyidik komisi pemberantas korupsi KPK melakukan pengembangan penyelidikan atas dugaan kasus dugaan suap perizinan surat persetujuan pemanfaan ruang. Selain itu juga, istri bupati karawang yang juga calon terpilih anggota legislatif dari partai Gerindra Nurlatifah di kabarkan juga dibawa tim penyidik komisi pemberantasan korupsi menjadi terperiksa.
 
Dalam penggeledahan di rumah dinas bupati di jalan singaperbangsa tim penyidik KPK memasuki area rumah dinas Bupati Karawang melalui pintu gerbang utama dengan mengendarai empat mobi. Sekitar pukul 19.00 wib hingga lepas pukul 22.00 wib kemudian tim penyidik KPK meninggalkan lokasi tersebut dengan membawa serta berkas dokumen dan mengamankan pecahan uang dalam bentuk dollar yang dicurigai dan dibawa KPK diduga berkaitan dengan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan penyelenggara negara.
 
Sementara itu, kantor dan ruangan bupati Ade Swara di kunci. Namun, aktifitas di lingkungan pemkab Karawang nampak terlihat normal seperti biasanya. Sejumlah pegawai negeri sipil tetap menjalankan tugas dan fungsi instansi masing-masing untuk melayani masyarakat. Bahkan, pegawai negeri sipil tidak terpengaruh dengan penangkapan lima orang termasuk istri bupati oleh tim penyidik komisi pemberantas korupsi.

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Saat ini Citizen6, juga mengajak blogger untuk kolaborasi. Jika punya postingan baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free.  

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya