Wow, Ternyata di Dunia Hewan juga Terjadi Praktik Homoseksual

Citizen6, Jakarta Homoseksual merupakan salah satu hal yang masih diperdebatkan di beberapa negara. Meski beberapa negara tidak lagi menganggap homoseksual sebagai perilaku menyimpang, masih banyak negara yang menjatuhkan hukuman bagi warga negaranya yang ketahuan memiliki orientasi seksual berbeda. 

Yang selama ini tidak diketahui kebanyakan orang adalah praktik homoseksual telah terjadi sejak zaman dahulu kala. Di Mesir, ditemukan sebuah kuburan dengan dua kerangka pria yang dikuburkan bersama. Bahkan di Cina Kuno, terdapat istilah "lengan baju yang terpotong" karena ada cerita tentang seorang raja yang rela memotong lengan bajunya ketika selir prianya tertidur di atas tangannya agar dia tidak membangunkan sang kekasih yg terlelap.

Dalam kajian ilmu psikologi, homoseksual bukanlah gangguan kejiwaan maupun perilaku menyimpang. Asosiasi Psikologi Amerika atau APA (American Psychological Association) bahkan telah mengeluarkan homoseksual dari buku Acuan Diagnostik Secara Statistikal Dalam Menentukan Gangguan Kejiwaan atau Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM) jilid IV. Hal ini mengacu pada kaum homoseksual tidak merasa terganggu dengan orientasi seksualnya, bahkan bisa merasa bahagia dengan orientasi seksualnya tersebut. DSM adalah buku panduan psikologi dalam menentukan normal tidaknya sebuah perilaku.

Nah, uniknya, ternyata perilaku homoseksual juga tidak hanya terjadi pada manusia. Di dunia hewan, perilaku homoseksual juga terjadi pada beberapa spesies. Dilansir dari therichest.com, Senin (09/03/2015), berikut spesies-spesies yang melakukan praktik homoseksual

1. Gajah

Gajah adalah hewan darat terbesar di dunia. Dengan ukuran badan yang terbilang tidak biasa, tak heran gajah mendapat banyak perhatian dari para ilmuwan. Salah satun temuan yang menarik adalah gajah menunjukkan perilaku seks sesama jenis yang cukup tinggi. Konteks seksual ini terutama dapat terjadi pada gajah jantan. Beberapa dari mereka akan saling mengusap, membelai, mencium, bahkan sesekali saling menyetubuhi.

Anehnya, perilaku ini lebih sering terjadi pada gajah Asia daripada gajah Afrika dengan hampir separuh dari semua hubungan seksual yang diamati terjadi antara anggota dengan jenis kelamin yang sama. Ilmuwan masih belum mengetahui penyebabnya, akan tetapi diyakini gajah melakukan hal tersebut sebagai ikatan sosial.

2. Hyena

Hewan yang satu ini meski tampak ganas tapi mereka sesungguhnya cerdas. Mereka mempunyai kemampuan beradaptasi yang tinggi. Berdasarkan pandangan Romawi kuno, hyena dikaitkan dengan perilaku seksual menyimpang dan okultisme. Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Hal ini dikarenakan alat kelamin betina yang unik yakni menonjol keluar dari tubuh sehingga tampak seperti penis hyena jantan.

Tambahan lagi hyena betina biasanya memiliki ukuran tubuh lebih besar dan lebih agresif secara seksual. Tak heran banyak yang mengira hyena mempunyai perilaku seks menyimpang. Akan tetapi, secara alamiah hyena betina memang biseksual dan suka untuk menyetubuhi hyena betina lain yang lebih lemah. 

3. Kera Jepang

Kera Jepang terkenal dengan wajah mereka yang kemerahan dan suka berendam di sumber air panas. Perilaku mereka yang tak takut akan manusia, membuat mereka sering meniru tingkah laku manusia. Selama musim kawin, spesies betina dari kera ini sering berpasangan dengan jenis yang sama.

Hal ini dikarenakan kelebihan hormon dan kelangkaan kera jantan. Adapun kera jantan juga kerap menyetubuhi sesama mereka. Namun mereka tidak seantusias saat berhubungan badan dengan kera betina. Setelah musim kawin berakhir, mereka pun akan berpisah satu sama lain.

4. Domba

Sebagian besar hewan di daftar ini hanya menunjukkan perilaku homoseksual dalam tahap tertentu dari perkembangan seksual mereka. Domba, di sisi lain, tampaknya menampilkan orientasi homoseksual sejati. Berdasarkan penelitian, 8-10% domba jantan terbukti homoseksual. Tidak peduli seberapa seksinya domba betina, seekor domba jantan yang eksklusif homoseksual tak akan mendekati mereka. Bahkan pada musim kawin, domba-domba jantan tersebut akan melarikan diri ke bukit-bukit dan kawin dengan satu sama lainnya.

5. Merpati

Siapa sangka burung yang dilambangkan sebagai lambang asmara ini juga ada yang berperilaku homoseksual? Merpati cenderung tak memilih dalam mencintai. Merpati malahan mempunyai persentase yang cukup tinggi akan seks sesama jenis, baik sesama jantan atau sesama betina. Merpati betina seringkali mengerami telur pasangan mereka yang juga betina. Meski demikian berarti telur tersebut menjadi unfertil karena tidak dibuahi oleh sperma sang jantan.

6. Lumba-lumba

Hewan yang satu ini merupakan salah satu mamalia yang paling cerdas. Perilaku sosial mereka mendapat perhatian dari banyak ilmuwan. Salah satunya adalah interaksi homoseksual yang diamati di hampir semua spesies lumba-lumba. Meski demikian, fenomena paling sering terjadi pada lumba-lumba botol. Kopulasi sesama jenis sering terjadi pada lumba-lumba remaja maupun dewasa. Alasan lumba-lumba melakukan hal tersebut adalah untuk mempertahankan anggota mereka agar tak keluar dari kelompok.

7. Singa

Selama ini singa selalu menjadi lambang kekuasaan, kekejaman, dan maskulinitas. Pada kenyatannya, singa dalam kehidupan nyata sangat berbeda dengan apa yang selama ini kita bayangkan. Di dunia nyata, singa jantan sangat pemalas. Mereka tidur sepanjang hari dan membiarkan para betina berburu. Kebanyakan singa jantan, sebelum mencapai kematangan seksual, membentuk ikatan seksual dengan singa jantan lainnya, seperti meringkuk dan membelai satu sama lain. 

8. Penguin

Penguin merupakan salah satu mamalia dengan tingkat homoseksualitas tertinggi di dunia hewan, selain lumba-lumba dan kera tentunya. Contoh yang paling terkenal adalah dua ekor penguin jantan di kebun binatang New York, Roy dan Silo. Mereka berdua hidup bersama dan berniat membesarkan anak-anak mereka dengan mengerami batu. Petugas yang iba pun memberikan mereka telur sungguhan untuk dierami. Telur yang mereka erami ternyata menetas dan diberi nama Tanggo. Sayang, Silo ternyata tak mampu bertahan dari stres akibat perbedaannya dalam komunitas. Ia pun kemudian meninggalkan Roy untuk penguin betina bernama Scrappy.

9. Bebek

Bebek liar jantan terkenal sebagai predator seksual. Bila mereka tidak menemukan bebek betina, mereka akan mengejar bebek jantan yang terdekat dengan mereka. Mereka tidak peduli dengan jenis kelamin pasangan mereka karena sifat mereka yang agresif secara seksual.

10. Bonobo

merupakan salah satu spesies kera besar yang mempunyai tingkat homoseksual tinggi dalam dunia hewan. Bahkan, bonobo memiliki tingkat tertinggi kontak homoseksual dari tiap spesies di dunia. Bonobo menggunakan seks sebagai sarana menghindari konflik. Misalnya, jika bonobo betina sedang 'ngambek', maka bonobo jantan akan mendekati bonobo jantan lainnya. Lalu mereka akan saling menggosokkan nadam satu sama lain.

11. Beruang

Dalam kerajaan hewan, beruang telah sering diamati terlibat dalam aktivitas homoseksual. Akan tetapi, praktik homoseksual pada beruang hanya ditemukan pada beruang yang dikurung. Sebagai contoh, dua ekor beruang jantan di kebun binatang Kroasia. Mereka saling berkopulasi tanpa keinginan untuk dipisahkan. Peneliti setempat berpendapat, mereka yatim piatu sejak kecil dan hal ini mengganggu naluri menyusu alami mereka. 

12. Burung Bangkai

Tak banyak yang tahu, dibalik rupa menyeramkan mereka, burung bangkai adalah hewan yang penuh kasih dan pelindung. Mereka pun setia sehingga jika tidak menemukan pasangan yang cocok dari lawan jenis, mereka akan bergabung dengan burung lain jenis yang sama. Salah satu contohnya adalah dua ekor burung bangkai jantan di kebun binatang Israel. Mereka membangun sarang bersama-sama dan mencoba menghasilkan telur. Akhirnya penjaga kebun binatang menipu mereka dengan telur ayam. 

13. Zarafah

Zarafah jantan menjawab tantangan terhadap otoritas mereka dengan perkelahian. Zarafah jantan akan menunjukkan dominasinya terhadap zarafah jantan lain dengan menyetubuhi lawannya. Zarafah jantan dominan akan membanting zarafah jantan yang kalah kemudian menyetubuhinya sampai sang lawan meratap. Setelah itu, zarafah yang kalah akan mengakui wilayah zarafah yang menang.

14. Bison

Populasi bison awalnya sempat terancam karena diburu banyak orang untuk mengambil kulitnya. Syukurlah, beberapa tahun terakhir, jumlah populasi mereka meningkat dari angka rendah dahulu. Ahli biologi berpendapat, homoseksual antara bison merupakan hal yang menguntungkan untuk ikatan sosial mereka.

15. Angsa Hitam

Angsa hitam merupakan burung yang suka berimigrasi. Secara keseluruhan, spesies angsa ini merupakan monogami. Akan tetapi, 25 % dari mereka ternyata homoseksual. Perilaku ini terjadi pada saat dua ekor angsa hitam jantan akan mencuri sarang dari angsa betina dan membesarkan anak mereka. Uniknya, statistik menunjukkan tingkat keberhasilan anak-anak tumbuh sehat justru lebih tinggi pada mereka yang dibesarkan oleh sesama mereka.