Bocah Malang Ini Akan Meninggal karena Debu , Mengapa?

Tidak semua anak dapat merasakan bahagianya bermain dengan teman sebayanya, bukan karena di benci atau di jauhi.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Mei 2015, 16:30 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2015, 16:30 WIB
Bocah Malang Ini Akan Meninggal karena Debu , Mengapa?
Tidak semua anak dapat merasakan bahagianya bermain dengan teman sebayanya, bukan karena di benci atau di jauhi.

Citizen6, Inggris Tidak semua anak dapat merasakan bahagianya bermain dengan teman sebayanya, bukan karena di benci atau di jauhi melainkan ruang lingkup bermain yang terbatas seakan-akan menjadi momok bagi Alex Hannard. Ia adalah salah satu dari ribuan orang yang memiliki nasib yang tidak begitu baik dengan teman-teman sebayanya.

Alex adalah seorang yang memiliki penyakit aneh yang menyebabkan ia harus berlapang dada untuk bermain dengan teman-temannya di luar rumah, karena sehelai rumput dan debu yang mengenai diri Alex akan memberikan dampak yang fatal bagi tubuh Alex karena hal itu dapat merenggut nyawanya. Mengapa? 

Seperti di lansir dailymail.co.uk, Alex tidak dapat bermain di luar rumah karena infeksi jamur atau infeksi bakteri yang dapat membahayakan hidup Alex. Ia adalah seorang anak yang lahir di Hill Head, di daerah Hampsire yang di diagnosa menderita gangguan pada kekebalan tubuh kronis atau istilah dalam kedokterannya di sebut sebagai GDC atau Granulomatous Diease yang dapat menghentikan sel darah putih pada tubuhnya dalam melawan bakteri-bakteri.

Hal ini mengakibatkannya menjadi jarang meninggalkan rumahnya demi menjaga keselamatan dirinya karena sehelai rumput ataupun debu mengenainya akan menbuat dirinya mudah terkena infeksi bakteri atau infeksi jamur dari luar. Ibunya, Louise, Mengatakan bahwa sulit sekali bagi Alex untuk meninggalkan rumah melakukan banyak hal yang biasanya di lakukan oleh anak-anak seusianya.

Selengkapnya bisa Anda baca di sini.

Pengirim:

Yosua Jimmy Agustio

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya