3 Misi Luar Angkasa yang Berakhir Penuh Drama

Misi yang dilakukan oleh para astronot di luar angkasa memang selalu berisiko.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Okt 2015, 15:28 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2015, 15:28 WIB
3 Misi Luar Angkasa yang Berakhir Penuh Drama
Misi yang dilakukan oleh para astronot di luar angkasa memang selalu berisiko.

Citizen6, Jakarta Misi yang dilakukan oleh para astronot di luar angkasa memang selalu berisiko. Bahkan pertaruhan terbesar mereka adalah nyawa. Pasalnya tak sedikit orang-orang yang meninggal di luar angkasa saat sedang bertugas. Apalagi jarak untuk berangkat dan pulang ke bumi jaraknya tidak dekat. Nah, berikut ini ada beberapa tragedi misi luar angkasa yang nyaris berujung maut bagi para astronot ataupun kosmonot yang menjalani misi tersebut.

1. Apollo CSM-111

Pada tanggal 17 Juli 1975 pesawat angkasa Apollo milik Amerika merapat dengan pesawat milik Soviet, Soyuz di orbit. Pesawat Soyuz akhirnya bisa mendarat dengan selamat di Rusia. Namun nasib kurang beruntung dialami oleh awak pesawat Apollo. Beberapa menit sebelum mendarat, di dalam kabin justru muncul gas beracun. Kapsul berhasil mendarat dalam kondisi terbalik. Para kru kapsul pun langsung diberi pertolongan dengan masker oksigen.

2. Apollo 13

Misi yang dilakukan oleh para astronot di luar angkasa memang selalu berisiko.

Satu lagi pesawat luar angkasa milik NASA yang nyaris membuat para awaknya celaka. Untungnya insiden ini berhasil diatasi dengan persiapan yang matang. Roket Saturn V hampir saja gagal diluncurkan, karena fenomena yang disebut dengan osilasi pogo. Osilasi ini terjadi saat tahap kedua peluncuran roket. Untung saja Apollo 13 sudah dirancang bisa meredam osilasi karena pada Apollo sebelumnya juga pernah terjadi masalah serupa. Tidak ada korban jiwa pada insiden ini.

3. Soyuz 5

Misi yang dilakukan oleh para astronot di luar angkasa memang selalu berisiko.

Pesawat angkasa Soyuz milik Soviet juga pernah mengalami insiden yang berakhir dengan darama pada tahun 1969. Setelah undocking, Soyuz 4 masuk dan bisa mendarat secara normal. Namun sayangnya Soyuz 5 mengalami insiden yang nyaris berujung fatal. Soyuz 5 masuk ke arah yang salah setelah gagal terpisah dari modul orbital. Para kosmonot pun sebenarnya sudah yakin mereka akan mati hari itu. Tapi keajaiban terjadi sehingga para kosmonot bisa menyelamatkan diri dengan parasut.

Itu tadi tiga insiden misi luar angkasa yang nyaris berujung maut. Tapi untung saja tidak ada korban jiwa pada ketiga insiden mengerikan yang terjadi di angkasa tersebut.

Penulis:

M. Sufyan

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya