Tujuh Remaja Hebat dengan Penemuannya yang Mendunia

Masa remaja adalah masa dimana kita menghabiskan banyak waktu untuk bersenang-senang, mulai dari sekolah, belajar hingga berkumpul

oleh Liputan6 diperbarui 12 Nov 2015, 07:14 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2015, 07:14 WIB
Tujuh Remaja Hebat dengan Penemuannya yang Mendunia
Masa remaja adalah masa dimana kita menghabiskan banyak waktu untuk bersenang-senang, mulai dari sekolah, belajar hingga berkumpul

Citizen6, Jakarta Masa remaja adalah masa dimana kita menghabiskan banyak waktu untuk bersenang-senang, mulai dari sekolah, belajar hingga berkumpul dengan teman sebaya adalah hal rutin yang selalu dilakukan oleh para remaja. Hampir tidak ada beban dan pikiran berat yang diemban oleh para remaja ini. Dan kebanyakan para remaja ini dituntun untuk menikmati masa mudanya sebaik mungkin.

Namun ada juga beberapa remaja yang justru menghabiskan masa mudanya hanya untuk membuat sebuah terobosan di masa depan. Seperti yang dilakukan oleh para remaja dibawah ini, di usia yang masih sangat belia mereka sudah bisa membuat sebuah penemuan yang sangat luar biasa. Bahkan tak sedikit hasil pemikiran serta eksperimen yang mereka lakukan telah berbuah penghargaan yang tak ternilai harganya.

Mereka berhasil mematahkan anggapan akan pemikiran bahwa para remaja tidak bisa diandalkan dengan menciptakan penemuan yang bermanfaat untuk kehidupan manusia dan perkembangan teknologi. Dalam usia belasan tahun para remaja inspiratif ini telah menunjukkan prestasi mencengangkan, hingga penemuan mereka diakui oleh dunia internasional. Berikut adalah tujuh remaja paling berprestasi dengan penemuan hebatnya yang diakui dunia:

Elif Bilgin 16 Tahun Penemu Bioplastik dari kulit pisang

Seorang perempuan remaja asal Turki berusia enam belas tahun bernama Elif Bilgin telah menciptakan plastik ramah lingkungan yang terbuat dari limbah kulit pisang. Ide Elif ini diawali ketika ia mendapati kandungan pati dan selulosa yang terkandung dalam lapisan luar kulit pisang berguna untuk menjaga kesegaran daging buah pisang di dalamnya. Ia juga mencatat kulit mangga yang dimanfaatkan dalam produksi plastik. Kemudian ia berteori kalau bahan tersebut dapat digunakan untuk membuat bahan  yang isolator yang mampu melindungi kabel.

Bilgin pun bioplastik dari limbah kulit pisang. Diharapkan di masa depan mampu memerangi polusi yang disebabkan karena limbah produk plastik yang berbasis minyak bumi. Penemuan Bilgin ini memenangkan hadiah utama dan uang tunai 50.000 dolar AS di Scientific American Science dan memenangkan gelar juara harapan di Google Science Fair. Di masa depan pemuda ini berniat untuk menciptakan rumah kaca ramah lingkungan yang seluruh bagiannya terbuat dari limbah daur ulang.

Selangkepanya baca di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya