Uniknya Gaun Pengantin Tradisional dari Berbagai Negara

Gaun-gaun pernikahan tradisional dari berbagai negara ini menunjukkan kekhasan masing-masing negara

oleh Sulung Lahitani diperbarui 28 Apr 2016, 10:03 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2016, 10:03 WIB
Uniknya Gaun Pengantin Tradisional dari Berbagai Negara
Gaun-gaun pernikahan tradisional dari berbagai negara ini menunjukkan kekhasan masing-masing negara

Citizen6, Jakarta - Menikah merupakan peristiwa penting dalam kehidupan setiap orang. Banyak perhatian yang tumpah dalam mempersiapkan pernikahan, termasuk mempersiapkan pakaian yang tepat.

Di banyak negara, pengantin mengenakan kostum nasional yang mencerminkan keyakinan, serta adat istiadat setempat. Berikut gaun-gaun pengantin unik dari seluruh dunia.

1. Chechnya

Di negara ini, gaun pengantin perempuan dihiasi dengan bros dan ikat pinggang. Gaun haruslah menyembunyikan seluruh tubuh untuk menekankan kesopanan. Kepala pengantin perempuan juga ditutupi dengan selendang putih.

2. Sri Lanka

- 

Pakaian pengantin di Sri Lanka biasanya menggabungkan tradisi Timur dan Barat. Pengantin perempuan akan memakai gaun dari sari sutera yang kaya akan bordir. Perhiasan yang mereka kenakan haruslah berjumlah ganjil, karena angka ganjil dianggap mendatangkan keberkahan.

3. Pakistan

- 

Wanita Pakistan biasanya berwarna merah tua, merah muda, atau ungu. Kedua pengantin secara tradisional dimahkotai dengan karangan bunga yang terbuat dari manik-manik dan pita kipas.

4. Republik Tuva, Rusia

- 

Di negara ini, kostum nasional mencerminkan gaya hidup nomaden dari masyarakat setempat. Pakaian yang digunakan saat upacara pernikahan haruslah pakaian yang nyaman untuk menunggang kuda. Biasanya, gaun mereka terbuat dari kain berwarna terang dengan dekorasi beragam.

Korea Selatan

5. Korea Selatan

- 

Selama ribuan tahun, pengantin Korea Selatan selalu mengenakan kostum tradisional yang disebut Hanbok. Pakaian ini terdiri dari blus lengan panjang, rok yang mengembang dan terbuat dari katun atau sutera.

6. Nigeria

- 

Pengantin Nigeria selalu terlihat menonjol dengan blus berwarna cerah berenda. Selain itu, mereka juga mengenakan kaftan berpola yang sering terbuat dari kain India. Manik-manik dari karang dan topi beraksesori juga melengkapi penampilan mereka.

7. Italia

- 

Warna hijau dipercaya membawa keberuntungan dan keberlimpahan rezeki. Hal ini yang membuat gaun pengantin di Italia kebanyakan berwarna hijau, meskipun warna putih masih sering digunakan.

8. Irak

- 

Pengantin Irak mungkin yang paling banyak berganti kostum di saat pernikahan. Sepanjang pernikahan, mereka akan memakai tujuh gaun dalam warna yang berbeda secara bergantian.

Jepang

9. Jepang

- 

Pengantin wanita di Jepang biasanya mengenakan kimono berwarna putih dengan penutup kepala khusus dari sutra yang disebut tsunokakushi. Tujuannya yakni untuk menutupi pengantin wanita dari tanduk cemburu. Hal ini juga melambangkan keharusan istri untuk patuh dan lembut pada suami.

10. Tibet

- 

Di Tibet, pada malam hari pernikahan, pengantin pria dan wanita akan memakai gaun pengantin dan aksesoris tradisional. Pakaian tersebut mencakup hiasan kepala, koin perak untuk hiasan rambut, dan logam kecil Buddha sebagai jimat.

11. Eritrea

- 

Pakaian pernikahan tradisional di Eritrea termasuk mahkota yang terbuat dari beludru gelap dan gaun ungu dengan bordir emas.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya