Gudeg Mbah Lindu, Gudeg Rasa Penjajahan yang Disukai Netizen

Campus CJ- Gudeg merupakan makanan khas dari Kota Jogja yang banyak dijumpai di berbagai sudut kota pelajar. Kalau ke Jogja belum makan makanan yang khas ini rasanya kurang afdol.

Menu Gudeg menjadi salah satu menu rasa otentik bagi para wisatawan yang datang ke kota ini. Salah satu penjual gudeg yang banyak menjadi perbincangan netizen adalah Mbah Lindu, penjual gudeg di Sosrowijayan telah berjualan gudeg sejak zaman penjajahan hingga era modern ini.

Saat ini Mbah Lindu berusia 97 tahun dan masih aktif berjualan gudeg khas Jogja dengan cita rasa asli racikan tangannya sendiri sejak sebelum masa penjajahan Jepang pada tahun 1942. Mbah Lindu menggelar gudegnya tepat di depan Hotel Grace Yogyakarta.

Simbah tampak ramah melayani pengunjung dari segala penjuru dunia. Tak jarang selain menikmati kuliner khas Jogja ini, mereka juga berfoto bersama sehingga keberadaan Gudeg Mbah Lindu menjadi populer di social media.Salah satunya adalah pakar kuliner Indonesia William Wongso yang mem-posting keberadaan gudeg ini.

Jam buka Gudeg Mbah Lindu ini dari pukul 05.00-10.00 WIB. Walau selalu ramai dikunjungi wisatawan yang mengetahui keberadaan Gudeg Mbah Lindu melalui media sosial, mbah Lindu tetap berjualan di sebuah pos sederhananya.

Bagi Anda yang hendak berlibur ke Jogja, tidak ada salahnya mencoba sambal krecek racikan Mbah Lindu yang gurih dan pas lidah dan jangan kaget apabila pembeli tidak hanya ingin merasakan secara langsung rasa otentik gudeg ini, tapi juga mengabadikan momen ini melalui media sosial karena saat ini Mbah Lindu telah menjadi salah satu destinasi kuliner para netizen.

Penulis:

Amanda Deby Karunia - Universitas Gajah Mada

Instagram :

@amandadks

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail : campuscj6@gmail.com serta follow official instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.