Puja Mandala, Satu Kompleks dengan 5 Tempat Ibadah yang Berbeda

Selain pusat peribadatan, Puja Mandala berkembang menjadi tujuan wisata reliji favorit di Nusa Dua, Bali.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jun 2016, 10:12 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2016, 10:12 WIB
Puja Mandala, Satu Kompleks dengan 5 Tempat Ibadah yang Berbeda
Puja Mandala, Satu Kompleks dengan 5 Tempat Ibadah yang Berbeda

Liputan6.com, Jakarta Pusat peribadatan lima agama ini terletak di JalanKurusetra, DesaKampial, KelurahanBenoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Luas lahan pusat peribadatan ini mencapai 2,5 hektar yang mulai dibangun tahun 1994. Yang menarik, setiap rumah ibadah menempati lahan kavling dengan luas yang sama yakni 0,5 hektar.

Selain pusat peribadatan, Puja Mandala berkembang menjadi tujuan wisata reliji favorit di Nusa Dua, Bali. Seperti halnya makam para wali yang sudah kami kunjungi, sudah pasti pusat peribadatan ini menyimpan cerita tentang latar belakang dan proses pembangunannya.

Pendirian komplek peribadatan ini bermula dari gagasan Sultan Hasanal Bolkiah yang berencana mendirikan masjid berukuran kecil di Nusa Dua Beach Hotel setelah membeli hotel itu. Berawal dari keinginan itu, Menteri Pariwisata Joop Ave mengusulkan berdirinya rumah-rumah ibadah bagi pemeluk Islam, Kristen, Protestan, Hindu, dan Budha.

Gayung pun bersambut dan pihak BTDC mengusulkan lokasi miliknya di bagian selatan yang menghadap lagoon sebagai lokasi pembangunan rumah-rumah ibadah. Secara berurutan, rumah-rumah ibadah di sini diresmikan sejak tahun 1997 sampai tahun 2000.

Selengkapnya

Penulis:

Iqbal fardian

@amboynusantara

facebook : amboynusantara

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya