Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pasti pernah melakukan keisengan untuk membuat suasana menjadi seru dan menghasilkan gelak tawa. Sayangnya keisengan melalui celotehan ataupun tindakan terkadang membuat seseorang merasa tersinggung.
Hal tersebut yang membuat pemilik restoran All Stars Bar and Grill di Rhode Island memecat seorang pekerja yang juga anak dari sang pemilik karena telah menuliskan nama "lemak" dalam nota pembayaran milik seorang pelanggan.
Baca Juga
Dilansir worldwideweirdnews, Selasa (28/6/2016), kisahnya bermula ketika Dillon Arnold sedang makan dengan teman-temannya di restoran. Ketika ia menerima tagihan makanannya, ia langsung tersinggung karena pelayan menuliskan lemak dan bukan namanya.
Advertisement
Arnold kontan mengunggah foto tanda terima tersebut di akun Facebooknya. Tak disangka, postingan-nya langsung menarik perhatian netizen hingga viral di internet.
Setelah melihat reaksi pelanggannya, sang pemilik Antonio Ambrosio meminta maaf kepada Arnold dan menawarkan hadiah Rp 650 ribu ketika ia kembali datang ke restoran.
Ambrosio mengatakan, selain dipecat Tony Ambrosio yang berusia 18 tahun itu juga tidak lagi diizinkan berada di restoran.
Dalam akun Facebook-nya Tony juga meminta maaf kepada Arnold. "Apa yang saya lakukan adalah dewasa dan saya bertindak tanpa berpikir tentang konsekuensinya. Saya bertindak dengan cara yang kasar, kekanak-kanakan dan benar-benar tidak pantas. Karena tindakan saya itu, saya dipecat."
Ia juga berharap Arnold tak menghakimi restoran milik ayahnya hanya karena ulahnya.
"Saya ingin kamu tahu bahwa saya tidak dibesarkan dengan cara itu. Saya harap kamu tidak menghakimi All Stars atau karyawan hanya berdasarkan tindakan saya," katanya.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.