Kisah Gadis Berhijab yang Merawat 30 Anjing dan 100 Kucing

Tak jarang, sepulang kerja Norashikin mendapati anjingnya dalam keadaan tersiksa, bahkan mati karena dijerat lehernya.

oleh Azwar AnasFadjriah Nurdiarsih diperbarui 11 Okt 2016, 14:45 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016, 14:45 WIB
Pecinta Hewan
Tak Mudah untuk Norashikin, Merawat 30 Anjing dan 100 Kucing

Liputan6.com, Jakarta Dua hal dalam hidup yang tak bisa dipisahkan, yaitu pro dan kontra. Bagai dua sisi mata uang, keduanya adalah sebuah keniscayaan yang harus dijalani.

Hal ini dialami Norashikin Ahmad (23) saat ia menjatuhkan pilihan untuk merawat anjing dan kucing yang telantar. Setiap hari ada saja warga yang menentangnya, kendati ada pula yang mendukungnya.

Dilansir Mynewshub, Norashikin adalah perempuan muslim yang tinggal di Alor Gajah, Malaysia. Sebagai negara yang mayoritas memeluk agama Islam, memprotes tindakan Norashikin untuk memelihara anjing adalah hal yang mafhum dan lumrah.

Tak jarang, sepulang kerja Norashikin mendapati anjingnya dalam keadaan tersiksa, bahkan mati karena dijerat lehernya.

"Mereka disiksa oleh orang-orang yang tidak setuju dengan usahaku. Mereka melakukannya ketika aku tidak di rumah," ujarnya.

Norashikin membangun pusat perlindungan untuk hewan terlantar di dekat rumahnya. Hingga saat ini, tercatat 30 ekor anjing dan 100 kucing yang ia rawat sendiri.

Norashikin mengaku mendapat banyak donasi dari orang-orang yang bersimpati. Selain itu, ia menyisihkan gajinya untuk menambal kekurangannya.

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya