Citizen6, Jakarta Menjelajah Gunung Merapi memang berbeda dari gunung-gunung lain, seperti Semeru, Rinjani, dan Merbabu. Di Gunung Merapi, kamu hanya mendapatkan lokasi camping satu-satunya hanya ada di Pasar Bubrah. Pasar Bubrah dikenal sebagai pos sekaligus batas pendakian akhir di Gunung Merapi. Ternyata Pasar Bubrah termasuk lokasi unik bebatuan yang menyimpan cerita mistis.
Baca Juga
Advertisement
Sejak peristiwa tewasnya pendaki asal Jogja yang jatuh ke kawah Merapi, para pendaki tidak lagi diizinkan naik ke puncak. Aturan tersebut sudah ditetapkan sejak lama tapi baru mulai memanas kembali setelah insiden tewasnya pendaki asal Jogja.
Pasar Bubrah termasuk area lapang yang dipenuhi batu-batu berbagai ukuran. Menariknya, batu-batu ini bagian dari sisa-sisa letusan Gunung Merapi dari waktu ke waktu.
Lokasi Pasar Bubrah dinilai strategis, persis berada di bawah puncak Merapi. Kamu bisa melihat gagahnya puncak Merapi.
Keberadaan batu-batu berbagai ukuran yang ada di Pasar Bubrah membuat suasana camping di gunung berapi sangat terasa di hati.
Selain itu, Pasar Bubrah juga menyimpan cerita mistis yang membuat para pendaki merinding. Konon, lokasi ini merupakan istana para jin. Kamu bisa menyimak cerita selengkapnya di sini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.